2016
DOI: 10.29208/jsfk.2016.2.2.61
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Konseling Obat Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Congestive Heart Failure

Abstract: Compliance on therapy is a very important point in the successful (97 , 2% and 77.6% (p <0.05)). ABSTRAK:

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2017
2017
2020
2020

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square diperoleh nilai p=0,000 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan konseling tentang HIV/AIDS pada ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Neswita yang menunjukkan bahwa konseling obat secara signifi kan meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien (8).…”
Section: Analisis Bivariat Hubungan Pengetahuan Responden Dengan Konsunclassified
“…Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square diperoleh nilai p=0,000 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan konseling tentang HIV/AIDS pada ibu rumah tangga penderita HIV/AIDS. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Neswita yang menunjukkan bahwa konseling obat secara signifi kan meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien (8).…”
Section: Analisis Bivariat Hubungan Pengetahuan Responden Dengan Konsunclassified
“…Terlebih lagi, pasien prolanis umumnya berusia manula, yang kemungkinan lupa akan minum obat sangat tinggi. Selain itu, banyak sekali pasien yang memiliki persepsi, bahwa obat adalah racun, semakin banyak mengkonsumsi obat, maka akan memberikan efek buruk terhadap tubuh (Neswita, Almasdy and Harisman, 2016). Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kepatuhan pasien mengkonsumsi obat hipertensi akan meningkat dengan adanya pemberian pillcard (kartu minum obat).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan diantaranya menurunkan kompleksitas terapi seperti mengurangi frekuensi minum obat dan menggunakan kombinasi pengobatan dalam satu obat (fixed dose combination pill) dan edukasi tentang penyakit dan obat [1,33]. Farmasis ikut berperan dalam kepatuhan minum obat dan sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konseling farmasis dapat membantu meningkatkan kepatuhan minum obat [34][35][36][37].…”
Section: Gambar 1 Persentase Kepatuhan Minum Obat Berdasarkan Mars (A) Saya Lupa Minum Obat (B)unclassified