2019
DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5419
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Komposit SBR dan Karet Alam dengan Pengisi Karbon Hitam Terhadap Sifat Fisik dan Ketahanan Usang Vulkanisat

Abstract: Peningkatan kualitas tahan panas produk karet berbasis karet alam perlu ditingkatkan melalui pencampuran dengan karet sintetis seperti stirene butadiene rubber (SBR). Karet alam tidak tahan terhadap ozon dan panas, tetapi memiliki ketahanan kikis yang tinggi. Sedangkan karet sintetis tahan terhadap ozon, panas dan ketahanan retak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek penambahan SBR terhadap meningkatnya sifat mekanik fisik. Proses pembuatan vulkanisat dilakukan sesuai dengan ASTM D-3182 dengan varia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
(6 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…[2] Uji Kekerasan adalah suatu proses pengujian yang dilaksanakan untuk mengetahui kekerasan benda yang diuji kekerasanya baik itu karet, poliyurethane, plastik, pengujian ini biasanya dilakukan menggunakan alat shore A. [3] Uji rheometer adalah suatu pengujian yang dilaksanakan untuk mengetahui kematangan karet pada saat karet dimasak dengan pengujian ini karet akan matang dengan baik beda halnya dengan tidak menggunakan alat ini perbedaanya hasil kematanganya sangat berbeda. [4] Pengujian ketahanan usang pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui ketahanan vulkanisat karet terhadap lingkungan yang berupa panas, hal ini berupa percepatan pengusangan akibat pengaruh dari panas yang terjadi di udara terbuka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…[2] Uji Kekerasan adalah suatu proses pengujian yang dilaksanakan untuk mengetahui kekerasan benda yang diuji kekerasanya baik itu karet, poliyurethane, plastik, pengujian ini biasanya dilakukan menggunakan alat shore A. [3] Uji rheometer adalah suatu pengujian yang dilaksanakan untuk mengetahui kematangan karet pada saat karet dimasak dengan pengujian ini karet akan matang dengan baik beda halnya dengan tidak menggunakan alat ini perbedaanya hasil kematanganya sangat berbeda. [4] Pengujian ketahanan usang pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui ketahanan vulkanisat karet terhadap lingkungan yang berupa panas, hal ini berupa percepatan pengusangan akibat pengaruh dari panas yang terjadi di udara terbuka.…”
Section: Pendahuluanunclassified