PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Handayani, Fitria Eka; S, Slamet Rohadi; Maryanto, Joko

doi:10.31943/agrowiralodra.v3i2.46

Cited by 5 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Applying urea as a fertilizer ensures sufficient nitrogen availability, creating a favourable environment for plant growth and development. By giving progressively higher concentrations of urea, the nitrogen content in plants can be increased, allowing the nitrogen accumulation to be utilized more efficiently in the development of vegetative parts, mainly leaves [14,[17][18][19].…”

Section: Number Of Leavesmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

The rate of net assimilation and the rate of relative growth of amaranth (Amaranthus tricolor L.) varieties on urea fertilizer application

Wulansari,

Purwanto,

Rahayu

et al. 2024

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Nutrient availability affects plant growth and productivity measures, including net assimilation and relative growth rate. Nitrogen, such as amaranth, is vital for enhancing plant growth. Amaranth cultivation requires more nitrogen during its growth, which is met through fertilization. The most commonly used nitrogen fertilizer is urea. The goal of this research activity was to learn whether urea fertilizer had an impact on the relative growth rate and net assimilation rate of amaranth. This research was conducted in Sukosari village, Jumantono, Karanganyar, from July to August 2023. The experimental design employed a completely randomized approach, using two factors: the dose of urea fertilizer (0, 50, 100, 150, 200, 250, and 300 kg.ha-1) and the varieties of amaranth (green and red). At a significance level of 5%, the data analyzed variance (ANOVA) and the Duncan Multiple Range Test (DMRT). According to the conclusions, there was no interaction between the urea dose and the type of amaranth. At 300 kg.ha-1 of urea, the plant’s height, leaf area, and leaf count all reached their highest points. At a urea dose of 250 kg ha-1, the rates of dry weight gain, net assimilation, and relative growth were greatest. The net assimilation rate is positively correlated to the relative growth rate but not to other growth parameters.

show abstract

Section: Number Of Leavesmentioning

confidence: 99%

“…Hence, increased nitrogen uptake leads to an enhancement in both the quantity and dimensions of plant cells. A high dry weight signifies a significant absorption of nutrients during plant development, resulting in an increased buildup of photosynthate in vegetative structures, including leaves, stems, and roots [19].…”

Section: Plant Dry Weightmentioning

confidence: 99%

The rate of net assimilation and the rate of relative growth of amaranth (Amaranthus tricolor L.) varieties on urea fertilizer application

Wulansari,

Purwanto,

Rahayu

et al. 2024

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Perlakuan semua media tumbuh (M1, M2 dan M3) dan kombinasi larutan bio P60 + bio T10 baik 200 ml.tanaman -1 .2 minggu -1 , 300 ml.tanaman -1 .2 minggu -1 serta tanpa perlakuan kombinasi larutan bio P60 + bio T10 tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun tanaman melon, hal ini diduga ketersediaan fospor pada semua perlakuan tersedia dan bisa kita lihat dari hasil analisis awal masing-masing media tumbuh pada tabel 2. Menurut Haryadi et al (2015) selain ketersediaan unsur hara nitrogen pada media tumbuh, fosfor juga berperan dalam proses pembentukan daun. Proses pembentukan daun erat kaitannya dengan peran unsur hara seperti nitrogen dan fosfor yang tersedia bagi tanaman.…”

Section: Luas Daununclassified

Aplikasi bio P60 dan bio T10 serta macam media tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman melon

Carsidi,

Al asad,

Febrayanto

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

Penggunaan media tumbuh dan hormon pertumbuhan tepat menentukan pertumbuhan tanaman melon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi larutan Bio P60 + Bio T10 pada media tumbuh tertentu yang dapat mencapai pertumbuhan optimal. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan Split Plot 3 x 3 diulang sebanyak 4 kali. Petak utama yaitu media tumbuh dengan 3 taraf: tanah + Sekam bakar, tanah + Cocopeat dan tanah + Bokhasi sedangkan anak petak yaitu kombinasi Bio P60 + Bio T10 dengan 3 taraf: tanpa larutan Bio P60 + Bio T10, larutan Bio P60 + Bio T10 200 ml.tanaman-1 .2 minggu-1 serta larutan Bio P60 + Bio T10 300 ml.tanaman-1 .2 minggu-1. Parameter diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, umur berbunga dan kadar klorofil. Hasil penelitian menunjukkan media tumbuh kombinasi tanah dan bokhasi mampu meningkatkan pertumbuhan; tinggi tanaman (197,19 cm) dengan laju pertumbuhan 6,28 cm, jumlah daun (27,97 helai) dengan laju pertumbuhan 0,84 helai, umur berbunga (23,67 hari), klorofil a (0,81 mg.g-1), klorofil b (0,86 mg.g-1) dan klorofil total (1,67 mg.g-1). Volume dosis kombinasi Bio P60 + Bio T10 dengan tanpa larutan Bio P60 + Bio T10, larutan Bio P60 + Bio T10 200 ml.tanaman-1 .2 minggu-1 serta larutan Bio P60 + Bio T10 300 ml.tanaman-1 .2 minggu-1 pada semua media memiliki pengaruh yang sama.

show abstract

“…Semakin sedikit nitrogen yang diberikan ada kecenderungan bobot basah akar tanaman akan menurun (Handayani et al, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L. var BISI SL 02) Menggunakan Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Jenis Media Tanam pada Sistem Hidroponik Substrat

Firgiyanto

Prasetyo

2021

agrin

View full text Add to dashboard Cite

Komoditas sayuran hortikultura yang mempunyai nilai komersial serta prospek usaha yaitu tanaman selada. Pupuk anorganik terus meningkat ketika muncul banyak permintaan masyarakat akan hasil pertanian pada waktu yang serentak, salah satu alternatif untuk menekan pemakaian pupuk anorganik yaitu dengan memanfaatkan pupuk organik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui konsentrasi pupuk dan jenis media tanam yang tepat guna meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2021 di lahan Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan pertama yaitu konsentrasi pupuk organik cair 3 ml, 5 ml, dan 7 ml. Faktor perlakuan kedua yaitu jenis media tanam cocopeat, pasir, dan arang sekam. Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, dan volume akar. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi pupuk organik cair 5 ml dengan media cocopeat mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada.Kata kunci: konsentrasi, media tanam, pupuk organik cair, selada

show abstract

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra)

Cited by 5 publications

References 0 publications

The rate of net assimilation and the rate of relative growth of amaranth (Amaranthus tricolor L.) varieties on urea fertilizer application

The rate of net assimilation and the rate of relative growth of amaranth (Amaranthus tricolor L.) varieties on urea fertilizer application

Aplikasi bio P60 dan bio T10 serta macam media tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman melon

Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L. var BISI SL 02) Menggunakan Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Jenis Media Tanam pada Sistem Hidroponik Substrat

Contact Info

Product

Resources

About