Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Departement Food And Beverage pada Gran Melia Hotel, Jakarta Selatan

Abstract

This study aims to determine how the influence of compensation and motivation on employee performance at the Food and Beverage Departement Gran Melia South Jakarta, to find out how compensation affects employee performance at the Food and Beverage Departement Gran Melia Hotel South Jakarta, to find out how the influence of motivation on employee performance at the Food and Beverage Departement Gran Melia Hotel South Jakarta. The method used in this research is quantitative method, namely through the approach, data collection and analysis using statistics. The data used through observation techniques, questionnaires (questionnaire as many as 90 respondents) and literature. The analysis method used in this research is descriptive test, validity test, reliability test, correlation coefficient test, simple linear regression test, multiple linear regression test, determination coefficient test, normality test, heteroscedasticity test, auto correlation test, and hypothesis testing (test t and f test). The significant value of F is 0.000 (<0.05), it can be concluded that the hypothesis is accepted, meaning that the compensation and motivation variables have a positive and significant effect together on employee performance. The R value (correlation coefficient) is 0.629. So it can be interpreted that the relationship between compensation and motivation variables on employee performance is a strong correlation. The coefficient of determination (R) was obtained at 39.6%. Meanwhile, the remaining 60.4% is influenced by other factors not discussed in this study. It is known that the significant value for the effect of X1 (compensation) on Y (employee performance) is 0.008 <0.05 and the value of tcount is 2.711> 1.987, so it can be concluded that Ha1 is accepted, which means that there is an effect of X1 on Y. It is known that the significant value for the effect of X2 (motivation) to Y (employee performance) is 0.000 <0.05 and the tcount value is 6.984> 1.987, so it can be concluded that Ha2 is accepted, which means there is an effect of X2 on Y.It is known that the significant value for the effect of X1 (compensation) on Y (employee performance) is 0.008 <0.05 and the tcount value of 2.711> 1.987 and it is known that the significant value for the influence of X2 (motivation) on Y (employee performance) is 0.000 <0.05 and the tcount value is 6.984> 1.987, so it can be concluded that Ha1 and Ha2 are accepted, meaning that there is an influence of X1 and X2 on Y together. This means that compensation and motivation have a sufficient role in improving employee performance at the Food and Beverage Departement Gran Melia Hotel South Jakarta.
 Abstrak
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja karyawan Departement Food and Beverage Pada Gran Melia Jakarta Selatan, untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kompensasi terhadap kinerja karyawan Departement Food and Beverage pada Gran Melia Hotel Jakarta Selatan, untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Departement Food and Beverage pada Gran Melia Hotel Jakarta Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif, yaitu melalui pendekatan, pengumpulan data dan analisa menggunakan statistic. Data yang digunakan melalui teknik observasi, angket (kuesioner sebanyak 90 responden) dan kepustakaan. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji koefisien korelasi, uji regresi linear sederhana, uji regresi linear berganda, uji koefisien determinasi, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji auto korelasi, dan uji hipotesis (uji t dan uji f). Nilai signifikan F sebesar 0.000 (<0.05) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya variabel kompensasi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Nilai R (koefisien korelasi) adalah 0,629. Maka dapat diartikan drajat hubungan antara variabel kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan merupakan korelasi kuat. Nilai koefisien determinasi (R) tersebut diperoleh sebesar 39,6%. Sedangkan selebihnya sebesar 60,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Diketahui nilai signifikan untuk pengaruh X1 (kompensasi) terhadap Y (kinerja karyawan) adalah sebesar 0.008<0.05 dan nilai thitung 2,711 > 1,987, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 terhadap Y. Diketahui nilai signifikan untuk pengaruh X2 (motivasi) terhadap Y (kinerja karyawan) adalah sebesar 0.000<0.05 dan nilai thitung 6,984 > 1,987, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima yang berarti terdapat pengaruh X2 terhadap Y. Diketahui nilai signifikan untuk pengaruh X1 (kompensasi) terhadap Y (kinerja karyawan) adalah sebesar 0.008<0.05 dan nilai thitung 2,711 > 1,987 dan Diketahu nilai signifikan untuk pengaruh X2 (motivasi) terhadap Y (kinerja karyawan) adalah sebesar 0.000<0.05 dan nilai thitung 6,984 > 1,987, sehingga dapat disimpulkan Ha1 dan Ha2 diterima berarti terdapat pengaruh X1 dan X2 terhadap Y secara bersama. Hal ini berarti Kompensasi dan Motivasi cukup memiliki peranan dalam meningkatkan Kinerja Karyawan Departement Food and Beverage pada Gran Melia Hotel Jakarta Selatan.
 Kata Kunci: Kompensasi, Motivasi dan Kinerja Karyawan

The Effect of Compensation and Motivation on Performance Employees at Public Works and Spatial Planning Service of North Aceh

“…Employee satisfaction with the provided salary, which meets their needs, inclusion of meal and performance allowances in accordance with working hour wages, provision of incentives based on performance, ensuring employee safety through insurance and medical coverage for their families, boosting morale with family gatherings, granting holiday allowances, and aligning the holiday allowance with employee expectations contribute to employees' enthusiasm at work. These results resonate with the findings of previous research conducted by Farida and Hakim (2022) and Fanisitiya, Dwi, and Budiyanto (2022), supporting the notion that compensation significantly contributes to enhanced employee performance.…”

Studi Kinerja Karyawan Food and Beverage Department di Pangeran Beach Hotel Padang

“…Pelayanan yang diberikan hotel kepada tamu akan berpengaruh terhadap kepuasan dari tamu tersebut. Sehingga kinerja dari setiap stff hotel, terutama staff yang berinteraksi langsung dengan tamu harus sangat diperhatikan (Farida & Hakim, 2022;Sari, 2021). Pelayanan makanan dan minuman tamu hotel ditangani oleh Food and Beverage Department.…”

“…Kinerja staff Food and Beverage Department dapat dinilai dari cara staff melayani tamu bagi staff Food and Beverage Service dan cara staff mengolah makanan dan minuman bagi staff Food and Beverage Product (Hendriyati & Santoso, 2021;Suhartono et al, 2020). Apabila pelayanan yang diberikan kepada tamu memuaskan, tamu akan memberikan kesan yang baik bagi staff maupun hotel tersebut (Farida & Hakim, 2022;Paradiba & Nainggolan, 2015). Kinerja adalah hasil kerja seseorang yang dapat diukur dari beberapa hal.…”

“…Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga mampu memberikan output optimal. Kinerja karyawan dapat diketahui atau dinilai berdasarkan kemampuan teknis dalam bekerja, sehingga karyawan tersebut akan memiliki pengalaman dan pelatihan sebelum bekerja (Farida & Hakim, 2022). Apabila dibiarkan akan berdampak besar pada hotel, seperti tidak adanya tamu yang ingin menginap di hotel tersebut.…”

“…Temuan ini diperkuat dengan temuan penelitian sebelumnya menyatakan prosedur pelaksanaan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan food and beverage deparment di Mahagiri Panoramic Resort and Restaurant (Bintang & Sanjiwani, 2023). Kompensasi dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan departement food and beverage (Farida & Hakim, 2022). Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan food and beverage departement (Wulandari et al, 2021).…”