2021
DOI: 10.30633/jkms.v12i1.893
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Batang Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 8739

Abstract: Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang banyak ditemukan dimasyarakat sebagai penyebab penyakit infeksi. Beberapa strain bakteri ini terbukti mengalami resisten terhadap antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah delima dan batang sereh terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739 serta pengaruhnya jika dikombinasikan. Aktivitas antibakteri ekstrak tanaman uji dengan metode mikrodilusi dan difusi agar dilakukan untuk mengetahui nilai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, evaluasi penularan TBC pada anak-anak dan remaja sama dengan kriteria orang dewasa. Kriteria ini meliputi batuk selama 3 minggu atau lebih, lubang atau rongga pada radiografi dada, penyakit saluran nafas yang melibatkan paru-paru, saluran udara atau laring (Novitri & Kurniati, 2021).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Oleh karena itu, evaluasi penularan TBC pada anak-anak dan remaja sama dengan kriteria orang dewasa. Kriteria ini meliputi batuk selama 3 minggu atau lebih, lubang atau rongga pada radiografi dada, penyakit saluran nafas yang melibatkan paru-paru, saluran udara atau laring (Novitri & Kurniati, 2021).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Ekstrak etanol buah delima lebih efektif dibandingkan ekstrak etanol batang sereh dalam menghambat bakteri Escherichiacoli. 23 Ekstrak kulit buah delima mampu menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis dan bakteri Streptococcus mutans secara bermakna. [24][25][26] Hasil penelitian Nozohour et al 27 menyatakan bahwa ekstrak kulit buah delima dan ekstrak biji buah delima menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomembrans aeruginosa, namun ekstrak kulit buah delima menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih kuat dibandingkan ekstrak biji buah delima.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian Fahdi et al (2022) yang membuktikan bahwa penambahan ekstrak etanol 96% daun serai dapur pada formulasi obat kumur dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% mampu menghambat pertumbuhan S. mutans masing-masing sebesar 9,06 mm, 10,95 mm, dan 16,65 mm. Penggunaan bakteri lain dilakukan oleh Novitri & Kurniati (2018) yang melaporkan pemberian ekstrak etanol 96% batang serai dapur dengan dosis 2 µg/ml, 4 µg/ml, dan 8 µg/ml mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 8739 dengan diameter zona hambat sebesar 8,70 mm, 10,0 mm, dan 11,7 mm.…”
Section: Pendahuluanunclassified