2017
DOI: 10.21009/wahana.012/1.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Ketepatan Pengalokasian, Teknologi dan Informasi Perpajakan, dan Diskriminasi Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh ketepatan pengalokasian, teknologi dan informasi perpajakan, dan diskriminasi terhadap penggelapan pajak (tax evasion).Populasi penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Sunter.Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan metode convenience sampling, data dikumpulkan dengan pembagian kuisioner.Metode analisis data penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda.Berdasarkan hasil analisis menunjukkan b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Dengan diluncurkannya aplikasi ini diharapkan mempermudah wajib pajak dalam bidang pelayanan untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya, untuk kedepannya diaharapkan tingkat penggelapan pajak akan menurun. Permatasari & Laksito (2013), Ardyaksa & Kiswanto (2014, Silaen, Basri, & Azhari, (2015), Fitriyanti, Fauzi, & Armeliza (2017) dan Lenggono (2019) dalam penelitiaanya menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara teknologi informasi dengan tax evasion namun Ismarita (2018) menyatakan sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Machiavellian, love of money, sistem perpajakan, tarif pajak, pemeriksaan pajak, diskriminasi pajak, dan teknologi informasi terhadap etika penggelapan pajak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan diluncurkannya aplikasi ini diharapkan mempermudah wajib pajak dalam bidang pelayanan untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya, untuk kedepannya diaharapkan tingkat penggelapan pajak akan menurun. Permatasari & Laksito (2013), Ardyaksa & Kiswanto (2014, Silaen, Basri, & Azhari, (2015), Fitriyanti, Fauzi, & Armeliza (2017) dan Lenggono (2019) dalam penelitiaanya menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara teknologi informasi dengan tax evasion namun Ismarita (2018) menyatakan sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Machiavellian, love of money, sistem perpajakan, tarif pajak, pemeriksaan pajak, diskriminasi pajak, dan teknologi informasi terhadap etika penggelapan pajak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Korelasinya dengan teknologi informasi dengan persepsi pada WPOP tentang penggelapan pajak bagaimana penerapan terkini dari teknologi perpajakan dalam meningkatkan pelayanan dengan maksud memudahkan setiap WP untuk memenuhi dalam kewajiban perpajakannya. Hasil dari jurnal Fitriyanti et al (2017) menyimpulkan jika adanya teknologi yang modern dapat membuat peningkatan kepatuhan pajak, dan menurunkan asumsi dari perbuatan penggelapan pajak yang didukung oleh penelitian Octavia (2016).…”
Section: Teknologi Informasi Dan Persepsi Wpop Tentang Etika Penggelaunclassified
“…Dengan pemanfaatan tersebut diharapkan dapat membuat penilaian wajib pajak akan tindakan tax evasion menjadi tidak baik. Kesimpulan yang didapatkan selaras apa yang telah diteliti oleh Fitriyanti et al (2017), Octavia (2016), dan Ulfa (2015) yang mengatakan tingginya penerapan teknologi membuat penilaian WP terhadap tax evasion menjadi turun.…”
Section: Teknologi Informasi Dan Persepsi Wpop Terhadap Etika Penggelunclassified
See 1 more Smart Citation
“…According to Silaen et al (2015), discrimination in taxation matters such as unfair taxation regulations, in the sense that there are regulations that benefit certain parties, or discrimination from the treatment of tax officials against taxpayers. According to Fitriyanti et al (2017), as an example of acts of discrimination in taxes, is a regulation that states that zakat is allowed as a deduction of income.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%