Kasus bullying (perundungan) masih kerap ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perundungan sangat beragam, salah satunya adalah konten bacaan atau hiburan yang diberikan kepada anak. Dongeng dapat dimaafatkan sebagai stimulus pada anak untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan nilai-nilai karakter dalam dongeng Sanggau yang tercantum dalam buku Corita Muntuh Sanggau (Kumpulan Cerita Rakyat Sanggau) yang diharapkan mampu mencegah kasus perundungan pada anak. Data dalam penelitian ini berupa kutipan kata, klausa, kalimat, atau paragraf yang merujuk pada nilai karakter. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca catat. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dongeng di Sanggau, ditemukan beberapa nilai karakter yaitu nilai karakter toleransi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, dan peduli sosial yang diharapkan mampu mencegah perilaku perundungan pada anak usia dini.