Latar belakang: Kematian ibu masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Antenatal care sebagai bentuk program penanggulangan untuk mencegah terjadinya kematian ibu. Rendahnya cakupan pelayanan ANC dapat disebabkan oleh kinerja bidan yang kurang dalam memberikan pelayanan. Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang SPM Kesehatan, capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/ kota dalam memberikan pelayanan ANC dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar di wilayah kerjanya. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020, persentase yang harus dicapai dalam cakupan pelayanan ANC adalah 95%, sedangkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, cakupan pelayanan antenatal care di Kota Mataram berada di bawah target tersebut dengan rata – rata K1 dan K4 dari tahun 2019 - 2021 adalah 92.67% dan 81.66%. Puskesmas Dasan Agung merupakan puskesmas yang berada di Kota Mataram, dengan rata – rata cakupan pelayanan antenatal care pada K1 dan K4 masih di bawah standar yakni 78,5% pada K1 dan 60,1% pada K4.Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran kinerja bidan pada pelayanan antenatal care di Puskesmas Dasan Agung Kota Mataram. Metode: desain penelitian deskriptif, jumlah sampel 11 orang bidang dengan total sampling. Hasil: variabel sumber daya manusia dan kepemimpinan pada Puskesmas Dasan Agung cenderung baik, untuk variabel imbalan dan struktur organisasi cenderung cukup baik. Sementara itu untuk variabel kinerja ditemukan kinerja bidan pada Puskesmas Dasan Agung cenderung baik. Hasil tabulasi silang menunjukan bahwa semua variabel dominan memiliki kecenderungan terhadap kinerja yang baik. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran kinerja bidan pada Puskesmas Dasan Agung Kota Mataram mayoritas memiliki kinerja baik dalam memberikan pelayanan antenatal care