2018
DOI: 10.22146/jik.40162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kecepatan Pertumbuhan terhadap Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Acacia Mangium Umur 4 Tahun Asal Wonogiri, Jawa Tengah

Abstract: Kebutuhan masyarakat akan kayu solid yang semakin meningkat, memberikan peluang bagi jenis pohon cepat tumbuh seperti Acacia mangium untuk digunakan sebagai bahan semi konstruksi maupun konstruksi. Secara umum, kualitas kayu dipengaruhi oleh sifat pertumbuhan terutama kecepatan pertumbuhan. Pengaruh kecepatan pertumbuhan terhadap sifat-sifat kayu mangium belum banyak di diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika kayu mangium pada kecepatan tumbuh yang berbeda… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Parameter-paremeter penting dalam pengeringan seperti suhu panas, waktu, putaran dari rotor dan sudut kemiringan dari sudut screw convenyor berpori. Suhu panas merupakan peranan penting dalam pengeringan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas (heat treatment) mampu menurunkan kadar air setimbang (KAS), mengurangi emisi dari volatile organic compound (VOC), meningkatkan stabilitas dimensi, ketahanan terhadap jamur, bersifat tahan busuk, dan menurunkan nilai keterbasahan [18]. Selain suhu waktu juga mempengaruhi pengeringan, pengeringan memperlukan waktu secepat mungkin untuk efisiensi dari mencari keuntungan, pengeringan terlalu lama akan berakibat terlambatnya proses produksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Parameter-paremeter penting dalam pengeringan seperti suhu panas, waktu, putaran dari rotor dan sudut kemiringan dari sudut screw convenyor berpori. Suhu panas merupakan peranan penting dalam pengeringan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas (heat treatment) mampu menurunkan kadar air setimbang (KAS), mengurangi emisi dari volatile organic compound (VOC), meningkatkan stabilitas dimensi, ketahanan terhadap jamur, bersifat tahan busuk, dan menurunkan nilai keterbasahan [18]. Selain suhu waktu juga mempengaruhi pengeringan, pengeringan memperlukan waktu secepat mungkin untuk efisiensi dari mencari keuntungan, pengeringan terlalu lama akan berakibat terlambatnya proses produksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbeda dengan nilai keteguhan tekan tegak lurus seratnya, nilainya lebih tinggi dibandingkan penelitian Bangrak et al (2011), yaitu 186,00 kg/cm 2 . Arsad (2011), menelitii kayu A. mangium umur 7 tahun yang berasal dari HTI Kalimantan Selatan, menunjukkan nilai keteguhan tekan sejajar serat dan nilai keteguhan tekan tegak lurus serat yang lebih rendah, yaitu 340,62 kg/cm 2 dan 157 kg/cm 2 begitu juga penelitian A. mangium umur 4 tahun yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah yang diteliti oleh Hidayati et al (2018), yaitu keteguhan tekan sejajar serat 272,2-305,8 kg/cm 2 ; dan nilai keteguhan tekan tegak lurus serat 106,9-128,8 kg/cm 2 . Keteguhan tekan sejajar serat menunjukkan hasil yang lebih rendah, diduga dise-babkan oleh berat jenis kayu A. aulacocarpa pada penelitian Bangkrak et al (2011) lebih tinggi daripada kayu yang digunakan pada penelitian ini, sedangkan berat jenis A. mangium pada penelitian Arsad (2011) dan Hidayati et al (2018) lebih rendah.…”
Section:  Keteguhan Tekan Sejajar Serat Dan Tegak Lurus Seratunclassified