Abstract:The growth of vehicles in Indonesia is dominated by motorcycles. The current compression ratio of the motorcycle is above 9 : 1. Types of gasoline on the market have octane number of 88, 90, 92. The purpose of this study is to analyze engine and combustion performance, noise and vibration, and emissions from gasoline type with a compression ratio of 10 : 1. This study was used engine with 1 cylinder and 4 strokes, sound level meter to measure noise, VibexpertII with acceleration mode for vibration measurement,… Show more
“…EFI atau juga disebut Electronic Fuel Injection adalah system pengapian elektronik yang sudah tidak menggunakan platina, sehingga kita tidak perlu lagi melakukan penyetelan terhadap celah platina. Tetap sudah menggunakan automatis sakelar elektronik (Putra, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembakaran tidak sempurna yang tersisa terdiri dari berbagai polutan yang dilepaskan melalui gas buang. Zat-zat berbahaya tersebut inilah yang ditekan oleh proses uji emisi yang dilakukan oleh produsen mobil, pemerintah (Putra, 2012). Gejala pembakaran yang tidak normal adalah pre-ignition, yang hampir sama dengan knocking tetapi hanya terjadi pada saat busi tidak menyala.…”
Pengujian performa mesin adalah tenaga yang dihasilkan oleh engine tersebut saat pengujian performa mesin alat yang dibutuhkan adalah dynamometer. Selain pengujian performa mesin. Kendaraan bermotor perlu melakukan pengujian emisi gas buang yang berfungsi untuk mengetahui kadar racun yang disebabkan oleh hasil pembakaran yang tidak sempurna. Nilai Oktan adalah seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Penelitian ini menggunakan metode experiment, yaitu mengadakan percobaan terhadap bahan yang akan diuji. Adapun bahan yang diuji adalah jenis bahan bakar Exxon mobil 92R, Pertamax, dan Shell super. Bahan bakar Exxon 92 kadar yang dihasilkan lebih tinggi dari yang lain yaitu 0,35ppm di 4500 RPM, sedangkan pada Pertamax 0,32ppm di 4500 RPM, Shell Super 0,30ppm di 4500 RPM bahan bakar Exxon 92 tenaga yang dihasilkan lebih rendah dari yang lain yaitu 51,08 BHP di 4500 RPM, sedangkan pada Pertamax 53,54 BHP di 4500 RPM, Shell Super 56,62 BHP pada Engine Stand Avanza pengujian emisi, tenaga dan konsumsi bahan bakar dengan varian bahan bakar berbeda. Pada pengujian emisi gas buang kadar HC,CO dan CO2 tertinggi terdapat pada Exxon92R sedangkan nilai terendah tercatat adalah Shell Super. pada pengujian tenaga didapatkan nilai paling rendah adalah bahan bakar Exxon92R sedangkan nilai tertinggi tercatat adalah Shell Super.
“…EFI atau juga disebut Electronic Fuel Injection adalah system pengapian elektronik yang sudah tidak menggunakan platina, sehingga kita tidak perlu lagi melakukan penyetelan terhadap celah platina. Tetap sudah menggunakan automatis sakelar elektronik (Putra, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembakaran tidak sempurna yang tersisa terdiri dari berbagai polutan yang dilepaskan melalui gas buang. Zat-zat berbahaya tersebut inilah yang ditekan oleh proses uji emisi yang dilakukan oleh produsen mobil, pemerintah (Putra, 2012). Gejala pembakaran yang tidak normal adalah pre-ignition, yang hampir sama dengan knocking tetapi hanya terjadi pada saat busi tidak menyala.…”
Pengujian performa mesin adalah tenaga yang dihasilkan oleh engine tersebut saat pengujian performa mesin alat yang dibutuhkan adalah dynamometer. Selain pengujian performa mesin. Kendaraan bermotor perlu melakukan pengujian emisi gas buang yang berfungsi untuk mengetahui kadar racun yang disebabkan oleh hasil pembakaran yang tidak sempurna. Nilai Oktan adalah seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Penelitian ini menggunakan metode experiment, yaitu mengadakan percobaan terhadap bahan yang akan diuji. Adapun bahan yang diuji adalah jenis bahan bakar Exxon mobil 92R, Pertamax, dan Shell super. Bahan bakar Exxon 92 kadar yang dihasilkan lebih tinggi dari yang lain yaitu 0,35ppm di 4500 RPM, sedangkan pada Pertamax 0,32ppm di 4500 RPM, Shell Super 0,30ppm di 4500 RPM bahan bakar Exxon 92 tenaga yang dihasilkan lebih rendah dari yang lain yaitu 51,08 BHP di 4500 RPM, sedangkan pada Pertamax 53,54 BHP di 4500 RPM, Shell Super 56,62 BHP pada Engine Stand Avanza pengujian emisi, tenaga dan konsumsi bahan bakar dengan varian bahan bakar berbeda. Pada pengujian emisi gas buang kadar HC,CO dan CO2 tertinggi terdapat pada Exxon92R sedangkan nilai terendah tercatat adalah Shell Super. pada pengujian tenaga didapatkan nilai paling rendah adalah bahan bakar Exxon92R sedangkan nilai tertinggi tercatat adalah Shell Super.
“…According to [3] by title "Pengaruh Jenis Bahan Bakar Gasoline terhadap Prestasi, Pembakaran, Getaran, Kebisingan, dan Emisi Gas Buang pada Mesin Type TV-1" states that the effective performance of the three types of fuel (octane 88, octane 90, and octane 92) is generally constant and the lowest SFC is fuel with an octane number of 92. In addition, the combustion performance of 92 octane fuel also tends to be stable, but vibration and noise higher.…”
⎯ Along with technological developments, the system in vehicle engines is also experiencing developments, with the technology embedded in vehicle engines it is hoped that vehicles can become more efficient, powerful, produce low emissions, even vibration and sound produced is very small. This also needs to be supported by using the right fuel. Bioethanol is an alternative fuel made from vegetable and can produce complete combustion. The data collection method is by recording the proportion of the bioethanol mixture with 92 octane fuel and changes in engine speed, when vibrations occur, the LCD vibration meter will display the vibration value. Engine speed starts from 1500 to 8500rpm with a change of 1000rpm each rotation. From the tests carried out, at engine speed of 1500 to 2500 rpm the 5% mixture is a good mixture because the vibration value is lower than before mixing. Then for engine speed of 3500 to 8500 rpm a 10% mixture is a good mixture because the vibration value is lower than before mixing and lower than other mixtures.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.