INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada tanah entisol dengan jumlah pemberian volume air berbeda dalam pupuk organik cair (POC) berbahan feses babi. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan di kebun pakan Desa Noelbaki dan Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yang terdiri dari P0 (tanpa pupuk cair), P1 (POC tanpa air), P2 (POC 1 L dengan pelarut air 2 L), P4 (POC 1 L dengan pelarut air 4 L), dan P6 (POC 1 L dengan pelarut air 6 L) yang diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati yaitu pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah tunas, kandungan klorofil (mg/mL), serapan nitrogen (g/polybag), produksi bobot segar tanaman dan produksi bobot kering tanaman. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenceran POC dengan volume air yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan jumlah tunas (ratarata 0,27 tunas/minggu), tetapi memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap pertambahan tinggi tanaman (rata-rata 4,45 cm/minggu), kandungan klorofil (rata-rata 20,42 mg/mL), serapan nitrogen (rata-rata 0,16 g/polybag), produksi bobot segar (rata-rata 40,09 g/polybag) dan produksi bahan kering (rata-rata 10,83 g/polybag). Level pengenceran yang terbaik adalah 1 L POC yang diencerkan dalam 2 L air.
ABSTRACTThis study aims to examine the growth and production of odot grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) on entisol soils with different amounts of water volume in Liquid Organic Fertilizer (LOF) made of pig feces. This research was carried out for 5 months in the feed garden of Noelbaki Village and State Agricultural Polytechnic of Kupang. The study used completely randomized design (CRD) with 5 treatments consisting of P0 (without LOF), P1 (LOF without water), P2 (LOF 1 L with 2 L water solvent), P4 (LOF 1 L with 4 water solvent) L), and P6 (LOF 1 L with 6 L water solvent) repeated 4 times. The observed variables were plant height increase, number of buds, chlorophyll content (mg/mL), absorption of nitrogen (g/polybag), fresh and dried production. The data were analyzed by ANOVA and Duncan Multiple Range Test. The results showed that dilution of LOF used different water volumes had a non-significant effect (P>0.05) on the number of buds (average of 0.27 buds/week), but had a significant effect (P<0.05) to increase plant height (average of 4.45 cm/week), chlorophyll content (average of 20.42 mg/mL), absorption of nitrogen (average of 0.16 g/polybag), fresh production (average of 40.09 g/polybag) and dried production (average of 10.83 g/polybag). The best level was 1 L POC which was diluted in 2 L water.