2018
DOI: 10.25047/jii.v18i1.846
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Keong Mas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Pennisetum purpureum cv. Mott

Abstract: The research with aim to assessing the effect of giving  time interval of organic liquid fertilizer made golden snail aplle on growth and forage production Pennisetum purpureum cv. Mott, has been held for 3 months at the Kupang State Agricultural Polytechnic gardens forage at Oesao. The study was designed by Randomized Block Design, with 5 treatments and 5 block, which consists of the P0: without organic liquid fertilizer, P5: every 5 days, P7: every 7 days, P9: every 9 days , P11: every 11 days. The variables… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
12

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

2
3

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
12
Order By: Relevance
“…Rumput odot mempunyai kemampuan produksi yang tinggi yaitu 49,39 sampai 57,71 ton/Ha per sekali panen, mampu hidup dan beradaptasi pada daerah lahan kering seperti di daerah Nusa Tenggara Timur (Sada et al, 2018), dan memiliki tingkat palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia (Lasamadi et al, 2013 Pupuk organik cair (POC) berbahan feses babi ini dapat dijadikan bahan organik untuk meningkatkan kualitas tanah entisol yang ditanami rumput odot. Jumlah POC berbahan feses babi yang digunakan untuk pemupukan pada rumput odot dapat menggambarkan jumlah unsur hara yang terdapat dalam POC sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi hijauan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Rumput odot mempunyai kemampuan produksi yang tinggi yaitu 49,39 sampai 57,71 ton/Ha per sekali panen, mampu hidup dan beradaptasi pada daerah lahan kering seperti di daerah Nusa Tenggara Timur (Sada et al, 2018), dan memiliki tingkat palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia (Lasamadi et al, 2013 Pupuk organik cair (POC) berbahan feses babi ini dapat dijadikan bahan organik untuk meningkatkan kualitas tanah entisol yang ditanami rumput odot. Jumlah POC berbahan feses babi yang digunakan untuk pemupukan pada rumput odot dapat menggambarkan jumlah unsur hara yang terdapat dalam POC sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi hijauan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada konsentrasi yang sesuai, unsur hara tersebut dapat digunakan oleh tanaman untuk bertumbuh dan berproduksi secara maksimal. Hasil analisis pupuk cair berbahan feses babi yaitu 0,05% N total; 10,55% P2O5;1,23% K; dan pH 5,7 (Sada et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations