Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas Vi Sd Negeri Salebu Kecamatan Mangunreja

Abstract

Peneltian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya aktivitas belajar siswa kelas VI Negeri Salebu Kecamatan Mangunreja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi pengaruh interaksi sosial terhadap aktivitas belajar siswa kelas VI SD Negeri Salebu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif studi kausal komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil uji regresi diiketahui bahwa interaksi sosial siswa memiliki pengaruh sebesar 64,5% dan sisanya 34,6% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini. Prediksi pengaruh interaksi sosial terhadap aktivitas belajar bersifat positif, dan apabila interaksi sosial mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka aktivitas belajar akan naik sebesar 0,858 poin.

The Study of Social Interaction in Education and Its Influence on Sociology Learning Achievement in Students

“…This research is a quasi-experimental research, which is an experimental study that has treatment, outcome measures, and experimental units, but does not use random data collection in determining groups. to conclude that there is a change due to treatment (Nuraida, Halimah, and Rokhayati 2017).…”

“…The independent variable (X) is social interaction in education on the dependent variable (Y) the sociological learning achievement of Pangkep State Senior High School students with the Alternative Hypothesis (Ha) accepted that there is an influence (Mangunreja 2014). Because based on the results of simple linear regression testing regarding the effect of social interaction in education on learning achievement in sociology at SMA Negeri 1 Pangkeo, the t-count result was 2.242.…”

Taktik Efektif Guru Guna Membangun Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di SD Negeri Tempel Krian Sidoarjo

“…Pembelajaran adalah salah satu kunci kesuksesan pendidikan, sebab hakikat berilmu yaitu belajar. Pembelajaran pada hakikatnya adalah sinergitas yang dilakukan guru dengan murid di lingkungan sekolah untuk mencapai suatu tujuan pendidikan (Rizawati, 2017). Tugas guru tidak hanya mengamati kemajuan kognitif peserta didik, tetapi juga perkembangan pribadi seluruh peserta didik, serta perkembangan fisik, mental, dan sosial.…”