Abstract:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator keuangan : Earming Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), dan Suku Bunga Bank terhadap harga saham pada perusahaan dalam kelompok Jakarta Islamic Indeks. Sampel dari penelitian ini terdiri dari perusahaan dalam kelompok tersebut dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2017. Sesuai kriteria yang ditetapkan dalam penelitan ini diperoleh sebanyak 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data ya… Show more
“…Harga saham adalah nilai suatu saham yang mencerminkan kekayaan perusahaan yang menerbitkan saham tersebut (Junaeni, 2020). Fluktuasi harga saham terutama ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan yang terjadi di pasar sekunder.…”
One user of financial reporting information is investors. An investor's main interest in a company's financial statements is to find out how profitable the company is from the perspective of capital investment in the company. One way to get more accurate information is to carry out financial ratio analysis. The data analysis used in this research is descriptive analysis and multiple regression analysis. This calculation uses statistical methods supported by the SPSS for Windows program to measure the impact of a bank's financial performance on its share price. 61.00% of the variation in all independent variables (CAR, RORA, NPM, ROA, and LDR) can explain the dependent variable (share price). The remaining 39.00% is explained by other variables not proposed in this research.
“…Harga saham adalah nilai suatu saham yang mencerminkan kekayaan perusahaan yang menerbitkan saham tersebut (Junaeni, 2020). Fluktuasi harga saham terutama ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan yang terjadi di pasar sekunder.…”
One user of financial reporting information is investors. An investor's main interest in a company's financial statements is to find out how profitable the company is from the perspective of capital investment in the company. One way to get more accurate information is to carry out financial ratio analysis. The data analysis used in this research is descriptive analysis and multiple regression analysis. This calculation uses statistical methods supported by the SPSS for Windows program to measure the impact of a bank's financial performance on its share price. 61.00% of the variation in all independent variables (CAR, RORA, NPM, ROA, and LDR) can explain the dependent variable (share price). The remaining 39.00% is explained by other variables not proposed in this research.
“…Dept to Equity ratio adalah rasio untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas. Menurut Mukhtarudin dan Romalo Debt To Equity Ratio mengukur penggunaan hutang untuk pengelolaan perusahaan dan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan 22 . Debt To Equity Ratio yang tinggi berpengaruh kepada minat investor atas saham perusahaan, investor tidak tertarik pada saham yang menanggung terlalu banyak beban hutang.…”
Section: Pengaruh Debt To Equity Ratio Net Profit Margin Return On As...unclassified
“…Return On Assets adalah rasio untuk mengukur kinerja perusahaan memberikan pengembalian atas investasi, kemampuan perusahaan mendapat laba bersih setelah pajak dari total assets yang digunakan untuk operasional perusahaan 24 . Return On Equity Menurut lestari dan sugiarti adalah rasio untuk mengukur laba bersih dari pengelolaan modal yang diinvestasikan .Return On Equity diukur dengan laba bersih dengan total modal.…”
Section: Pengaruh Debt To Equity Ratio Net Profit Margin Return On As...unclassified
“…Dept to Equity ratio adalah rasio untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas. Menurut Mukhtarudin dan Romalo Debt To Equity Ratio mengukur penggunaan hutang untuk pengelolaan perusahaan dan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan 30 . Dept to Equity ratio dapat mempengaruhi nilai perusahaan, karena dengan modal yang banyak bersumber dari investor atau kreditur belum tentu merefleksikan kinerja perusahaan yang baik.…”
Section: Pengaruh Dept Equity Ratio Terhadap Nilai Perusahaanunclassified
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan nilai perusahaan di sektor Consumer Non-Cyclicals salah satu penyebab menurunya nilai perusahaan adalah dampak yang diakibatkan adanya pandemi covid-19 di Indonesia sejak awal tahun 2020 hingga tahun 2021. Nilai perusahaan sangat berperan penting atas kemakmuran investor, selain itu dimata investor nilai perusahaan sebagai cerminan kinerja perusahaan sebagai pertimbangan awal dalam memilih perusahaan yang akan di berikan investasi. Oleh karena itu peneliti mengangkat permasalahan pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Asset, dan Return on Equity terhadap nilai perusahaan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis explanatory research. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, sumber data diperoleh dari laporan tahunan perusahaan sektor Consumer Non-Cyclicals yang terdaftar di BEI 2021. Sampel penelitian ini berjumlah 42 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara simultan Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Asset, dan Return on Equity berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara parsial Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Asset, dan Return on Equity tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
“…Harga saham bisa berubah naik ataupun turun dalam hitungan waktu yang begitu cepat. Pergerakan harga saham tersebut ditentukan oleh permintaan dan penawaran atas saham-saham (Junaeni, 2020). Dalam sebuah pasar modal harga saham bisa berubah sewaktu-waktu dan ini tergantung pada informasi yang ada.…”
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menguji pengaruh Pengaruh Dividend Per Share, Earning Per Share, Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur non-BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan. Perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur non-BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling.Penelitian ini menggunakan teknik regresi data panel, uji t untuk menguji pengaruh secara parsial. Variabel bebas dalam penelitian ini terdari dari Dividend Per Share (X1), Earning Per Share (X2), Price Earning Ratio (X3), sedangkan untuk variabel terikat yaitu Harga Saham (Y).Hasil penelitian ini menunjukkan Dividend Per Share (DPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur non BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur non BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Price Earning Ratio (PER) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur non BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Diantara variabel Dividend Per Share (DPS), Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio (PER), variabel Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh dominan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur non BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.