UMKM pangan merupakan konsumen tepung terigu terbesar di Indonesia. Meskipun pasar terbesar, namun kajian perilaku UMKM dalam pembelian tepung terigu masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian. Penelitian dilaksanakan di kota Bekasi. Dengan menggunakan purposive sampling, diperoleh 110 UMKM dari 12 kecamatan di kota Bekasi yang bersedia menjadi sampel. Kualitas, harga dan keputusan pembelian diukur dengan skala Likert skala 1 sampai 5. Data diolah dengan SPSS versi 26, dan dianalisis dengan uji t, uji f dan regresi berganda. Secara parsial kualitas dan harga terbukti berpengaruh pada keputusan pembelian. Pengaruh harga pada keputusan pembelian lebih besar dibandingkan pengaruh kualitas. Kontribusi penelitian ini adalah pengukuran kualitas, harga dan keputusan pembelian tepunterigu yang telah tervalidasi dan reliable. Melalui edukasi konsumen, produsen dapat meningkatkan persepsi konsumen pada kualitas produk terutama yang terkait dengan ketahaanan produk dan hasil olahan tepung. Kenaikan harga tepung tidak dapat dihindari karena bahan baku tepung harus impor, untuk mempertahankan harga produsen sebaiknya fokus pada pengendalian biaya.Untuk meningkatkan kewajaran harga, promosi sebaiknya menekankan perbandingan harga dengan manfaat dan kualitas tepung. Pada penelitian ini, keputusan pembelian diukur dengan atribut kualitas, reputasi produk dan brand, penelitian kedepan, keputusan pembelian juga diukur dengan harga, distribusi dan promosi.