Keripik tortila modifikasi telah dibuat dengan mencampur menir jagung, tepung ubi kayu termodifikasi(tepung mocaf), tepung beras, dan tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jeniskemasan terhadap masa simpan keripik tortila termodifikasi menggunakan pendekatan Arrhenius. Keripikdikemas menggunakan tiga jenis kemasan yaitu plastik polyethylene terephthalate (PET), polypropylene(PP), dan aluminium foil (alufo) dan disimpan pada suhu 15, 30 dan 45°C selama 42 hari. Analisismeliputi kadar air, fracturability (daya patah), dan bilangan asam dilakukan setiap minggu. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa semakin tinggi suhu penyimpan, semakin cepat laju penurunan mutu keripik tortila.Kadar air merupakan parameter mutu yang paling cepat mengalami penurunan mutu. Kemasan jenispolyethylene terephthalate (PET) mempunyai kemampuan paling singkat dalam menyimpan keripik tortiladiikuti oleh plastik polypropylene (PP) dan aluminium foil (alufo), masing-masing selama 43, 51, dan 73hari. Pengemas terbaik untuk menyimpan keripik tortila adalah aluminium foil (alufo).