Pengaruh Enterprise Risk Management Terhadap Corporate Value Pada Perusahaan Manufaktur Dengan Firm Size, Leverage, Dan Age Sebagai Variabel Kontrol

Abstract

Munculnya risiko dalam kegiatan bisnis perusahaan berpotensi menghambat kinerja perusahaan dalam memaksimalkan nilai perusahaan sehingga dapat mempengaruhi kekayaan yang dimiliki oleh pemegang saham. Tujuan dalam penelitian adalah mengetahui pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) terhadap corporate value. Terdapat 87 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini setelah dilakukan purposive sampling. Sumber data pada penelitian ini merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan tahun 2016-2020 dari setiap sampel perusahaan dan akan dibantu oleh program software Stata 13 dalam pengujian data. Dalam penelitian ini juga menggunakan 3 variabel kontrol yaitu firm size, leverage, dan age. Diperoleh hasil penelitian yaitu pengaruh signifikan positif ERM terhadap corporate value. Robustness test menunjukkan bahwa hasil penelitian yang ditemukan valid serta tidak bias karena adanya persamaan hasil yang diperoleh saat uji regresi dan robustness test. Hasil penelitian ini berimplikasi pada regulator, praktisi, dan akademisi. Lewat adanya penemuan ini memberikan dukungan pada perusahaan untuk mengadopsi sistem manajemen risiko yang lebih terintegrasi dan komprehensif yaitu ERM.

Does Board Gender Diversity Affect Financial Distress

“…This research uses Stata 16 SE for statistics and regressions as panel data is being used and multiple linear regression compatible statistics program is needed in order to obtain the necessary evidence above conclusive results of this study. With Stata 16 SE, 5 models are used in this study with the equation as follows: Hypothesis testing, which is a test to examine a relationship's significance between two or more variables in research, will be the main intention in conducting this research (Sepriani & Candy, 2022). The outcome of this study will be an investigation of how gender diversity directly affects financial distress in firms.…”

“…By substituting the main measurement of dependent variable within research with another measurement, is one of few commonly used methods for robustness test to examine and verify a model is robust as well as unbiased study results (Sepriani & Candy, 2022;Liu et al, 2021). In this study, dummy variable of financial distress will be employed in which a company will be scored "1" if negative earnings per share (EPS) is reported in a financial year and "0" otherwise, as this measurement is commonly used in financial distress research (Ariska et al, 2021;Balasubramanian et al, 2019;Bravo-Urquiza & Moreno-Ureba, 2021;Indarti et al, 2020;Mariano et al, 2020;Oware & Appiah, 2021;Yazdanfar & Öhman, 2020;Yousaf et al, 2020;Žiković, 2018).…”