Pengaruh Ekstrakulikuler Coding Pada Siswa Sekolah Dasar Guna Meningkatkan Computational Thingking Di Sekolah Al-Azhar Syifa Budi Solo

Abstract

Sebagian besar dari kita tidak tahu mengenai apa yang membuat smartphone, laptop, social media, dan video game kita dapat berjalan. Pengetahuan pemrograman dasar atau coding dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi yang kita gunakan setiap hari, dan dapat membuka mata kita pada kemungkinan pengkodingan yang tak terbatas. Setelah melakukan observasi di Sekolah Dasar Al-Azhar Syifa Budi Solo, sekolah memberikan pembelajaran Coding kepada para siswa yang merupakan tanggapan dari kemajuan teknologi informasi di masa kini, melihat dari para siswa yang telah mengenal gadget, games, bahkan apps, sekolah merasa perlu adanya penyaluran ketertarikan para siswa terhadap kemajuan teknologi dengan memberikan pembelajaran Coding for Kids. Dengan adanya program pembelajaran Coding ini anak akan memiliki kemampuan computational thinking, Complex Problem Solving, Limitless Imagination dan Creativity. Dengan kemampuan computational ini anak dapat mengkomunikasikan pikiran dengan cara logika dan terstruktur, seperti instruksi yang diberikan ke komputer, sehingga nantinya dapat digunakan untuk memecahkan masalah dengan bantuan teknologi yang didasari oleh computer.

Pemahaman Guru PAUD tentang Pembelajaran Coding untuk Anak Usia Dini

“…Pemerintah juga melalui aturannya, telah menginisiasi program pembelajaran coding bagi anak usia dini. Pembelajaran Pengkodean (coding) sendiri merupakan penerjemah sebuah desain kedalam suatu Bahasa yang dipahami oleh komputer (Fahmizhar, 2020;Ramadhan et al, 2020;Zahrotun Nafida, 2019). Pengenalan pembelajaran coding dapat dilakukan pada anak-anak diawal sekolah untuk mengajarkan keterampilan berpikir komputasi awal serta memperkenalkan literasi digital dengan cara membuat program dan kode computer (code literacy) (Critten et al, 2021;Nurhopipah et al, 2021).…”

“…Pengkodean adalah tindakan menulis kode sistem untuk mencapai hasil atau keluaran tertentu sesuai dengan aturan pengkodean (Fahmizhar, 2020). Pandangan lain terhadap coding secara umum merupakan penerjemah logika kedalam Bahasa pemrograman komputer, (Ramadhan et al, 2020). Selaras dengan itu (Zahrotun Nafida, 2019) juga menjelaskan bahwa pembelajaran Pengkodean (coding) sendiri adalah penerjemah sebuah desain kedalam suatu Bahasa yang dipahami oleh computer.…”

Rancang Bangun Game Edukasi Matematika Pada SDN Jatiwaringin XII

“…Scratch adalah suatu aplikasi pemograman drag and drop. Pada aplikasi tersebut terdapat beberapa perintah sederhana [8].…”

Menumbuhkan Minat Anak-Anak dalam Belajar Koding dengan Menggunakan Aplikasi Scratch

“…Agar anak-anak dapat mengetahui bagaimana proses aplikasi yang ada di smartphone dapat digunakan perlu adanya informasi atau pengetahuan yang tersampaikan ke mereka. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan coding for kids (Ramadhan et al, 2020).…”