PENGARUH EKSTRAK BIJI BUAH KEBEN (Barringtonia asiatica) DALAM PROSES IMOTILISASI PADA TRANSPORTASI SISTEM TERTUTUP BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah keben yang dapat digunakan sebagai obat bius untuk bass laut dan mengetahui konsentrasi ekstrak buah keben dalam proses mencengangkan yang memberikan daya tahan tertinggi benih bass laut. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dosis: 0 mg / l; 5 mg / l; 10mg / l; 15 mg / l dan 20 mg / l dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis varians, normalitas pertama dan variasi data homogenitas dilakukan dan untuk mengetahui perbedaan efek antara perawatan dengan uji Tukey. Variabel yang diamati adalah kelangsungan hidup benih ikan bass dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak buah keben dengan perbedaan dosis yang berbeda sebagai anestesi ikan memiliki efek yang sangat signifikan terhadap kelangsungan hidup ikan bass (Lates calcarifer). Dosis optimal untuk kelangsungan hidup bass laut dengan penggunaan ekstrak buah keben adalah 5 mg / l sebesar 94%. Kualitas air yang diukur selama penelitian adalah suhu, pH, dan oksigen terlarut (DO). Temperatur berkisar antara 26-26.5˚C, pH berkisar antara 6.78-7.20; Oksigen terlarut (DO) berkisar antara 5,55 - 6,95.

Effect of lemongrass oil (Cymbopogon sp.) as anesthesia material in the closed transportation process of white snapper seeds (Lates calcarifer)

“…The high market demand that demands continuity of production, but there are several obstacles in the field that affect the amount of production. Monica & Mardiana (2019) found that survival rate of white snapper transportation without anesthesia about 70%.…”

“…Constraints that are often faced by white snapper hatcheries are damage to packing packaging due to punctured dorsal fin spines, changes in water quality during transportation, such as decreased O2 in water media, increased CO2 which causes stress fish so that the survival rate of the seeds is low (Monica et al, 2019). The most influential factor in the transportation of live fish is water quality, namely physical and chemical parameters of water, such as dissolved oxygen, temperature, pH, carbon dioxide, and ammonia (NH3) which causes fish to become stressed (Supriyono et al, 2010).…”