Pengaruh Efisiensi Modal Kerja dan Likuiditas terhadap Profitabilitas (Studi kasus pada PT. MAYORA, Tbk Cabang Banyuasin)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efisiensi Modal Kerja dan Likuiditas terhadap Profitabilitas PT Mayora, Tbk. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder, data primer yaitu laporan keuangan dan data keuangan lainnya yang diperoleh langsung dari PT Mayora, Tbk. Selain itu juga digunakan data sekuder yang dipeorleh dari internet, dan buku buku referensi lainnya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif dengan menggunakan Regresi Linier berganda dan Uji asumsi Kalsik . Analisis deskiftif kualitatif yaitu dengan mengkaji dan menganalisis fakta dilapangan dan dibahas dengan menggunakan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi modal kerja dan likuiditas memiliki pengaruh yang cukup signifikan dengan nilaiu R Square 0,975 atau 97,5% efisiensi modal kerja danlikuiditas berpengaruh terhadap Profitabilitas PT Mayora Palembang, sedangkan sisanya yaitu 2,5% merupakan pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini seperti faktor penjualan. Hasil persamaan regresi linier berganda menunjukkan bahwa efisiensi dalam pengelolaan modal kerja sebesar 1% akan mengakibatkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba sebesar 59,6%, demikian juga dengan tingkat likuiditas perusahaan, dimana bila terjadi pengurangan hutang jangka pendek sebesar 1% akan mengakibatkan kenaikan keuntungan perusahaan sebesar 0,1%. Hal ini tercermin dari persamaan regresi linier berganda yang diperoleh yaitu Y= -1,335 + 0,596 X1 - 0,001 X2 .dimana Efisiensi modal kerja memiliki koefisien bertanda positif sebesar 0,595 persen, artinya setiap peningkatan efisiensi modal kerja sebesar 1 persen diprediksi akan meningkatkan profitabilitas sebesar 0,596 persen, dengan asumsi likuiditas tidak berubah. Likuiditas memiliki koefisien bertanda negatif sebesar 0,001 persen, artinya setiap penurunan likuiditas sebesar 1 persen diprediksi akan meningkatkan profitabilitas sebesar 0,1 persen dengan asumsi efisiensi modal kerja tidak berubah.
 
 Kata kunci : Mayora, Likuiditas, Efisiensi, modal kerja, profitabilitas

Pengaruh Cash Effective Tax Rate, Pajak Tangguhan Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba (Study Kasus Perusahaan Index Idx30)

“…Ini dapat mendorong manajer dalam melakukan strategi bagi manajemen laba. Profitabilitas yang meningkat bisa diartikan bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan meningkat, (Kurniawan & Supriyanto, 2019).…”

Pengaruh Profitabilitas dan Laverage Terhadap Nilai Perusahaan Studi Pada Sub Sektor Pertambangan Batu Bara

“…Laverage adalah sebuah tingkat kemampuan dari perusahaan dalam menggunakan aktiva atau dana yang mempunyai beban secara tetap (hutang serta saham istimewa) dalam rangka mewujudkan sebuah tujuan dari perusahaan untuk dapat memaksimisasi nilai kekayaan pemilik dari perusahaan. Menurut Sjahrian dalam Satriana (2017), mengemukakan laverage adalah penggunaan aktiva dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) berarti sumber dana yang berasal dari pinjaman karena memiliki bunga sebagai beban dengan maksud agar meningkatkan keuntungan pontensial pemegang saham. pengelolaan laverage juga sangatlah penting karena tingginya penggunaan laverage dapat meningkatkan nilai perusahaan menurut (Setiadewi & Purbawangsa, 2015).…”

Analisa Struktur Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub Sektor Batubara

“…Seluruh hal ini akan berakibat pada pengaruh negatif terhadap profitabilitas. Berarti, semakin besar likuiditas organisasi maka kemahiran perusahaan untuk memperoleh keuntungan semakin sedikit.Menurut penelitian(Bonita et al, 2015;Kurniawan & Supriyanto, 2019;Rahmawati & Mahfudz, 2018) likuiditas berefek negatif terhadap profitabilitas. Dari penjabaran tersebut dapat diperoleh hipotesis sebagai berikut: H2: Likuiditas berpengaruh negatif terhadap profitabilitas METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini menakai metode kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk melihat koneksi antara variabel, membuktikan teori, dan mencari penyamarataan yang memiliki nilai predikat (Sugiono, 2018).…”