2021
DOI: 10.21831/jpipfip.v14i1.37661
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Efikasi Diri terhadap Perilaku Menyontek Siswa Sekolah Dasar selama Pembelajaran Daring

Abstract: Rendahnya efikasi diri pada siswa dapat mendorong terjadinya perilaku tidak terpuji seperti perilaku menyontek. Sedangkan efikasi diri yang tinggi memungkinkan siswa menjadi pribadi yang mampu menyelesaikan semua tugas sekolah dengan usaha dan kemampuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap perilaku menyontek siswa sekolah dasar selama pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Populasi pada pen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
4
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(12 citation statements)
references
References 12 publications
0
4
0
7
Order By: Relevance
“…Pada saat dorongan tingkah laku mencontek muncul, terjadilah proses atensi, yaitu muncul ketertarikan terhadap dorongan karena adanya harapan mengenai hasil yang akan dicapai jika ia menyontek. Pada proses retensi, faktor-faktor yang memberikan atensi terhadap stimulus perilaku menyontek itu menjadi sebuah informasi baru atau digunakan untuk mengingat kembali pengetahuan maupun pengalaman mengenai perilaku menyontek, baik secara maya (imaginary) maupun nyata (visual) (Anitasari et al, 2021). Proses selanjutnya adalah reproduksi motorik, yaitu memanfaatkan pengetahuan dan pengalamannya mengenai perilaku menyontek untuk memprediksi sejauh mana kemampuan maupun kecakapannya dalam melakukan tingkah laku mencontek tersebut dan ia juga mempertimbangkan konsekuensi apa yang akan ia dapatkan jika perilaku tersebut muncul.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada saat dorongan tingkah laku mencontek muncul, terjadilah proses atensi, yaitu muncul ketertarikan terhadap dorongan karena adanya harapan mengenai hasil yang akan dicapai jika ia menyontek. Pada proses retensi, faktor-faktor yang memberikan atensi terhadap stimulus perilaku menyontek itu menjadi sebuah informasi baru atau digunakan untuk mengingat kembali pengetahuan maupun pengalaman mengenai perilaku menyontek, baik secara maya (imaginary) maupun nyata (visual) (Anitasari et al, 2021). Proses selanjutnya adalah reproduksi motorik, yaitu memanfaatkan pengetahuan dan pengalamannya mengenai perilaku menyontek untuk memprediksi sejauh mana kemampuan maupun kecakapannya dalam melakukan tingkah laku mencontek tersebut dan ia juga mempertimbangkan konsekuensi apa yang akan ia dapatkan jika perilaku tersebut muncul.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…One of them lies in students' self-efficacy or beliefs, which are lower than those of hybrid learning. The self-efficacy of students in online learning is low because they are more expected to understand the material independently without being accompanied by a teacher directly (Anitasari et al, 2021;Salsabila et al, 2020). In fact, more assignments are given to them (Ilma et al, 2022).…”
Section: Effect Of Learning Tasks Variation On Student's Self-efficacymentioning
confidence: 99%
“…There is space for interaction with the outside world, such as ease of access to and from other countries, in the patterns of interaction, information, and communication of the Iban ethnic group. This can be seen in the daily life of the Iban people, who have utilized and used mobile phones, television, and other modern technologies (Anitasari et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%