2018
DOI: 10.24843/eja.2018.v25.i03.p05
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Current Ratio pada Harga Saham

Abstract: Harga saham merupakan faktor yang sangat penting bagi pelaku pasar modal dalam menentukan keberhasilannya, karena naik turunnya harga saham akan mempengaruhi nilai dari suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Earning Per Share, Debt to equity ratio dan Current Ratio pada Harga saham. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang konsisten tergabung dalam Indeks LQ-45 selama periode 2014-2016. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 29 perusahaan go pub… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
3
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(12 citation statements)
references
References 3 publications
(4 reference statements)
0
3
0
9
Order By: Relevance
“…Share prices are based on expected cash flows in the coming years, not just the current year. So, maximizing the share price asks us to look at operations in the long run (Suryawan & Wirajaya, 2017).…”
Section: Debt To Equity Ratiomentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…Share prices are based on expected cash flows in the coming years, not just the current year. So, maximizing the share price asks us to look at operations in the long run (Suryawan & Wirajaya, 2017).…”
Section: Debt To Equity Ratiomentioning
confidence: 99%
“…This ratio also provides a measure of the company's management effectiveness. The general purpose of profitability ratios is to (Suryawan & Wirajaya, 2017):…”
Section: Return On Equitymentioning
confidence: 99%
“…Dari hasil uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil hipotesis penelitian Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya secara parsial DER memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Saham pada perusahaan consumer goods yang tercatat di BEI periode 2013-2017. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian terdahulu oleh (Wahyu Pranajaya & Putra, 2018) Tabel 11. menunjukkan hasil Uji t dengan menggunakan variabel moderasi ROA dan untuk variabel CR diperoleh nilai tabel sebesar 1,9977 (Uji t = 70-6 = 64), maka thitung > ttabel (5,038 > 1,9977) dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil hipotesis penelitian H₀ ditolak dan Hₐ diterima yang artinya secara parsial CR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Saham dengan variabel moderasi ROA pada perusahaan consumer goods.…”
Section: Tabel 9 Hasil Uji F Secara Simultan Variabel Moderasiunclassified
“…Dalam penelitian ini, Return on Asset (ROA) dimanfaatkan untuk kekuatan kemampuan suatu bisnis dalam mendapatkan keuntungan dengan membandingkan total asetnya, semakin besar nilai ROA suatu perusahaan mengindikasikan perusahaan tersebut berhasil mengelola asetnya untuk memperoleh laba yang maksimal (Putra et al, n.d.) Nilai ROA yang tinggi dapat memberikan hal positif terhadap calon investor karena tingkat profitabilitas bank dalam keadaan baik dan diikuti dengan peningkatan terhadap harga saham (Suryawan & Wirajaya, 2017) Secara umum, ROA digunakan untuk menilai seberapa baik kinerja suatu bank secara finansial dalam hal menghasilkan laba sebanyaj mungkin dari seluruh aset yang dikelolanya. Nilai standar yang harus ditekankan oleh suatu perbankan yaitu berada di atas 1,5%, artinya jika nilai ROA suatu perusahaan berada di atas standar yang sudah ditentukan maka dapat dikatakan baik, begitupun sebaliknya jika nilai ROA berada di bawah batas standar maka dapat dikatakan tidak baik.…”
unclassified