2018
DOI: 10.32382/medkes.v13i2.35
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Contract Relax Streching Terhadap Perubahan Rom Lumbal Pada Kondisi Mekanikallow Back Pain Di Rsud Salewangan Maros

Abstract: Mekanikal Low Back Pain merupakan Nyeri Pinggang Bawah yang terjadi pada struktur anatomis punggung bawah yang normal yang digunakan secara berlebihan atau akibat sekunder dari trauma, yang menimbulkan stress atau strain pada otot, tendon dan ligament. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal Pada Mekanikal Low Back Pain. Penelitian ini  merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre Test – Post Test One Group yang. Penelitian ini dilak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Secara fisiologis, kemampuan otot perempuan lebih rendah daripada laki-laki, keluhan ini sering terjadi pada perempuan misalnya saat mengalami siklus menstruasi dan pada usia lebih lanjut saat proses menopause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang akibat penurunan hormon esterogen sehingga memungkinkan terjadinya nyeri punggung bawah. 12,13 Sejumlah 76,3% dari keseluruhan sampel memiliki kebiasaan posisi duduk risiko sedang, sedangkan 23,8% memiliki kebiasaan posisi duduk risiko tinggi. Ini berbeda dengan penelitian Rahmadani tahun 2020 yang menunjukkan proporsi dari 54 responden yang memiliki posisi duduk berisiko sedang terdapat sebanyak 12 orang remaja atau sebesar 22% dan yang berisiko tinggi sebanyak 42 orang remaja atau sebesar 78%.…”
Section: Diskusi Karakteristik Sampel Penelitianunclassified
“…Secara fisiologis, kemampuan otot perempuan lebih rendah daripada laki-laki, keluhan ini sering terjadi pada perempuan misalnya saat mengalami siklus menstruasi dan pada usia lebih lanjut saat proses menopause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang akibat penurunan hormon esterogen sehingga memungkinkan terjadinya nyeri punggung bawah. 12,13 Sejumlah 76,3% dari keseluruhan sampel memiliki kebiasaan posisi duduk risiko sedang, sedangkan 23,8% memiliki kebiasaan posisi duduk risiko tinggi. Ini berbeda dengan penelitian Rahmadani tahun 2020 yang menunjukkan proporsi dari 54 responden yang memiliki posisi duduk berisiko sedang terdapat sebanyak 12 orang remaja atau sebesar 22% dan yang berisiko tinggi sebanyak 42 orang remaja atau sebesar 78%.…”
Section: Diskusi Karakteristik Sampel Penelitianunclassified
“…Nyeri punggung bawah merupakan gangguan muskuloskeletal di daerah antara bagian bawah tulang rusuk dan lipatan pantat dan yang lebih mendominasi yaitu nyeri di bagian pinggang (Awal, Arpandjam'an, Hasbiah, & Tang, 2018). Nyeri punggung bawah menjadi gangguan muskuloskeletal yang banyak dikeluhkan oleh petani (Kaur, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified