Pengaruh Co-Branding Terhadap Keputusan Pembelian Produk Coklat

Abstract

Dalam memenangkan persaingan, Cadbury dan Oreo yang merupakan merek terkenal berkolaborasi untuk menciptakan produk coklat campuran biskuit. Strategi penggabungan merek (co-branding) ini diharapkan dapat menjadikan produk tersebut sebagai pilihan konsumen dalam membeli. Tujuan penelitian untuk memverifikasi pengaruh co-branding terhadap keputusan pembelian, studi penelitian ini dilakukan pada konsumen produk Cadbury Oreo di Bandung. Penelitian ini menggunakan teknik survey dengan mengisi kuesioner yang disebarkan kepada konsumen yang pernah mengkonsumsi produk coklat tersebut dan data diolah secara kuantitatif. Hasil penelitian memperlihatkan co-branding berpengaruh signifikan sebesar 51,7% terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini membuktikan strategi co-branding dapat memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian dan mampu meningkatkan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.

The Effect of Co-Branding, Customer-Based Brand-Equity, and Packaging on Purchase Decision (Study on Purchasing Serum Azarine Cosmetic Marvel Edition)

“…Cobranding illustrates that two products can provide a win-win solution for both partners to increase consumer appeal, make their products a choice in purchasing and also a win-win for consumers in looking for the right product choice. (Kusuma & Anita 2021;Jia & Ran, 2021;Zhang & Guo, 2023). Previous research found that Co-Branding has a positive and significant effect on purchasing decisions (Fakhruddin & Dewi 2020;Kusuma & Anita 2021;Ayu et al, 2022;Cikita & Marlien 2023).…”

“…(Kusuma & Anita 2021;Jia & Ran, 2021;Zhang & Guo, 2023). Previous research found that Co-Branding has a positive and significant effect on purchasing decisions (Fakhruddin & Dewi 2020;Kusuma & Anita 2021;Ayu et al, 2022;Cikita & Marlien 2023).…”

Pengaruh Co-Branding, Celebrity Worship, dan Packaging Design terhadap Keputusan Pembelian Shampoo CLEAR TinyTAN

“…(1996) mendefinisikan cobranding sebagai kombinasi dari dua merek guna menciptakan produk yang unik. Sementara itu, Kusuma & Subari (2021) menyatakan bahwa cobranding menggambarkan penggabungan antara dua produk yang dapat memengaruhi peningkatan daya tarik pada konsumen agar produknya yang dijadikan sebagai pilihan ketika melakukan pembelian sekaligus menjadi alternatif bagi konsumen dalam menemukan pilihan produk yang tepat. Keberhasilan suatu cobranding dapat diukur dengan menggunakan enam indikator, antara lain adequate brand awareness, brand is sufficiently strong, favorable, unique association, positive consumer judgment, dan positive consumer feelings (Keller dkk., 2008).…”

“…Artinya, dengan adanya peningkatan terhadap cobranding, maka akan berpengaruh terhadap makin tingginya keputusan pembelian terhadap shampoo CLEAR TinyTAN. Hasil pengujian yang didapatkan sesuai dengan penelitian terdahulu oleh Kusuma & Subari (2021) dan Pramiawati & Aulia (2022)…”