Pipa-pipa yang diletakan di bawah balok bertujuan untuk keindahan dan kemudian ditutup langit-langit, sehingga menghasilkan sebuah ruang tak terpakai. Tinggi dari ruang tersebut akan selalu ada sesuai dengan ukuran pipa yang terpasang di bawah balok. Salah satu alternative rencana untuk melewatkan instalasi perpiaan di atas dengan membuat lubang lingkaran dengan detailing pada balok. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian lentur balok dengan kondisi tumpuan sederhana. Balok beton yang digunakan sebagai benda uji lentur berukuran (10 x 15 x 100) cm. Hasil penelitian menunjukan kapasitas balok mengalami peningkatan akibat adanya lubang di daerah tarik dan daerah tekan. Dalam presentase, jika dibandingkan dengan balok kontrol, peningkatan kapasitas lentur untuk BBTE1 sebesar 13 %, untuk BBTE2 sebesar 4.425 %, untuk balok BBTA1 sebesar 6.667 %, dan untuk balok BBTA2 sebesar 5.607 % . Hasil dari pengamatan pola retak menunjukan keruntuhan yang terjadi pada keseluruhan balok adalah keruntuhan lentur pada balok BN, BBTE1, BBTE2, BBTA1, dan keruntuhan lentur geser pada balok BBTA2