2019
DOI: 10.32502/jimn.v7i2.1567
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Budaya, Persepsi, Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal

Abstract: Along with the high cost of obtaining medical drugs, people find the option touse herbal (non-medical) drugs. However, community acceptance of bothtypes of treatment does not seem to be the same. This research wasconducted to determine the influence of culture, perceptions, and confidencein the purchase decision of herbal medicines.In this study associative design was used by developing three variables(culture, perception, and trust) that were related to the decision to buy herbalmedicines. The sample was dete… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
5
0
24

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(31 citation statements)
references
References 0 publications
2
5
0
24
Order By: Relevance
“…Penggunaan obat tradisional sampai saat ini masih digemari oleh masyarakat Indonesia, karena dianggap berkhasiat, dan relatif lebih murah harganya. (5) Namun, ada beberapa pandangan yang kurang baik juga tentang jamu, seperti dianggap banyak yang ilegal atau palsu, dan masyarakat menganggap jamu sebagai minuman yang biasa saja. (6) Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, ditemukan bahwa prevalensi penduduk Indonesia di atas 15 tahun yang pernah mengonsumsi obat tradisional terutama jamu sebanyak 59.12%, tersebar di beberapa wilayah termasuk wilayah pedesaan serta perkotaan.…”
Section: Utilization Of Traditional Medicine In Indonesia: Distribution and Influential Demographic Factorsunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penggunaan obat tradisional sampai saat ini masih digemari oleh masyarakat Indonesia, karena dianggap berkhasiat, dan relatif lebih murah harganya. (5) Namun, ada beberapa pandangan yang kurang baik juga tentang jamu, seperti dianggap banyak yang ilegal atau palsu, dan masyarakat menganggap jamu sebagai minuman yang biasa saja. (6) Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, ditemukan bahwa prevalensi penduduk Indonesia di atas 15 tahun yang pernah mengonsumsi obat tradisional terutama jamu sebanyak 59.12%, tersebar di beberapa wilayah termasuk wilayah pedesaan serta perkotaan.…”
Section: Utilization Of Traditional Medicine In Indonesia: Distribution and Influential Demographic Factorsunclassified
“…Keuntungan lainnya yaitu khasiat yang dimiliki obat herbal lebih banyak dibandingkan obat kimia, harga yang relatif lebih murah dan terjangkau di kalangan masyarakat. (5,35) Sedangkan kekurangan dalam pengguanaan obat herbal antara lain, mempunyai efek farmakologi lemah dibandingkan obat kimiawi, bahan baku belum terstandar, dan bersifat higroskopis. Efektivitas dan efikasi obat herbal yang dibuktikan melalui uji klinis masih terbatas/ belum dilakukan, mudah tercemar oleh berbagai jenis mikro organisme maupun jamur, serta waktu yang diperlukan untuk proses penyembuhan biasanya membutuhkan waktu jangka panjang.…”
Section: Pemanfaatan Obat Tradisional DI Indonesiaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Riset menunjukkan terdapat pengaruh budaya, persepsi, dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian obat herbal. Penggunaan obat herbal berdasarkan budaya yang diyakini (43,18%), persepsi obat herbal terjamin (52,7%), cepat sembuhnya (35,4%), berkhasiat (48,7%), dan terbukti menyembuhkan (29,8%) dan kepercayaan obat herbal berkhasiat (59,5%), kandungannya bagus (44,6%), menyembuhkan (43,2%) (Marwati and Amidi, 2019 (Aprilla, 2020). Studi Ariastuti (2109) menunjukan, masyarakat telah memanfaatkan sebagian pekarangan rumah untuk ditanamani TOGA yang bertujuan preventif, kuratif, dan promotif untuk mengatasi penyakit ringan seperti batuk, flu, diare dan sakit kepala dengan alasan murah, mudah didapat dan alami (Ariastuti and Herawati, 2019).…”
Section: Pemanfaatan Toga Pada Penduduk Lansiaunclassified
“…In marketing perception is more important than reality, because it is the perception that influences the actual behavior of consumers. People can have different perceptions of the same object because of the three processes of understanding; selective attention, selective distortion, and selective retention [5].…”
Section: Perceptionmentioning
confidence: 99%