2021
DOI: 10.24912/jmbk.v5i3.11860
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Kecerdasan Emosional terhadap Komitmen Organisasi

Abstract: The purpose of this research is to examine whether there is an influence between 1) organizational culture 2) leadership style 3) emotional intelligence 4) organizational culture, leadership style and emotional intelligence simultaneously to organizational commitment. Sample was selected using probability sampling method amounted to 129 respondents at Yontomo Sukses Abadi Corporate based in Tangerang. Data processing techniques using classical assumption testing and multiple linear analysis assisted by SPSS pr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Budaya organisasi yang positif dan mendukung dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Jika karyawan merasa sejalan dengan nilai-nilai dan norma-norma organisasi, mereka cenderung merasa puas dengan pekerjaan mereka (Liany, 2021;Marlina et al, 2021). Kepuasan kerja ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti kepuasan terhadap lingkungan kerja, keadilan, pengakuan, dan peluang pengembangan karir.…”
Section: Budaya Organisasi Berpengaruh Terhadap Kinerjaunclassified
“…Budaya organisasi yang positif dan mendukung dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Jika karyawan merasa sejalan dengan nilai-nilai dan norma-norma organisasi, mereka cenderung merasa puas dengan pekerjaan mereka (Liany, 2021;Marlina et al, 2021). Kepuasan kerja ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti kepuasan terhadap lingkungan kerja, keadilan, pengakuan, dan peluang pengembangan karir.…”
Section: Budaya Organisasi Berpengaruh Terhadap Kinerjaunclassified
“…Selain budaya organisasi, rendahnya pengambilan keputusan juga dipengaruhi oleh emosi. Seperti yang dikatakan bahwa melalui komitmen emosional yang mengikat seluruh karyawan, akan mendorong kreativitas dan inovasi, dan pengambilan keputusan yang berorientasi pada pencapaian (Rilistina, 2021;Liany, 2020;Muhamad & Shahreza, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain budaya organisasi, rendahnya pengambilan keputusan juga dipengaruhi oleh emosi. Seperti yang dikatakan bahwa melalui komitmen emosional yang mengikat seluruh karyawan, akan mendorong kreativitas dan inovasi, dan pengambilan keputusan yang berorientasi pada pencapaian (Rilistina, 2021;Liany, 2020;Muhamad & Shahreza, 2020).Pengaruh budaya organisasi dan emosi untuk meningkatkan pengambilan keputusan dapat dilihat dari pernyataan bahwa Budaya organisasi dijiwai dengan emosi dan oleh karena itu perubahan budaya sangat emosional. Perubahan budaya dapat menjadi tujuan manajemen dan dapat terjadi secara tidak langsung sebagai akibat dari perubahan strategis, taktis atau operasional.…”
unclassified
“…Selain perasaan lelah yang ditimbulkan dari tempat kerja, guru dengan jenis kelamin wanita, yang juga berperan sebagai ibu mengalami kelelahan emosional yang lebih tinggi dibanding pasangannya hingga tiga kali lipat [9]. Kelelahan emosional dapat terjadi ketika individu dihadapkan pada tuntutan pekerjaan secara berlebihan serta tidak mampu mengelola dengan baik antara pekerjaan dan keluarganya [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified