2019
DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Moralitas Individu Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening

Abstract: Penelitian ini menguji hubungan budaya organisasi, moralitas individu dan sistempengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan. Sistem pengendalianinternal dalam penelitian ini berperan sebagai variabel intervening. Pengujianpenelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Populasi daripenelitian ditujukan kepada beberapa pegawai swasta di Indonesia denganberbagai level posisi sebanyak 200 orang dan sampelnya sebanyak 102 orang.Kuesioner tersebut dianalisis dengan menggunakan SEM (Structural… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pencegahan dilakukan agar kecurangan dalam perusahaan tidak terjadi, sehingga tujuan dan sasaran organisasi akan tercapai dan membuat reputasi organisasi menjadi lebih baik. Pencegahan kecurangan berfungsi sebagai penghambat yang kuat terhadap orang-orang yang berupaya untuk melaksanakan kecurangan (Sumendap et al, 2019). Oleh karena itu, dengan melaksanakan pencegahan kecurangan secara efektif akan menjadi penghalang yang kuat bagi pelaku kecurangan potensial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pencegahan dilakukan agar kecurangan dalam perusahaan tidak terjadi, sehingga tujuan dan sasaran organisasi akan tercapai dan membuat reputasi organisasi menjadi lebih baik. Pencegahan kecurangan berfungsi sebagai penghambat yang kuat terhadap orang-orang yang berupaya untuk melaksanakan kecurangan (Sumendap et al, 2019). Oleh karena itu, dengan melaksanakan pencegahan kecurangan secara efektif akan menjadi penghalang yang kuat bagi pelaku kecurangan potensial.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan (Zelmiyanti & Anita, 2015). Sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan (Sumendap et al, 2019). Penelitian serupa mengemukakan bahwa pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap pencegahan kecurangan (Zelmiyanti & Anita, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mengenai tindakan yang dilakukan oleh setiap individu, jika itu dikaitkan dengan teori penalaran moral Kohlberg, teori yang mengungkapkan tingkat penalaran moral seseorang menjadi dasar untuk mengenali kecenderungan orang untuk melakukan tindakan tertentu, terutama yang didasarkan pada masalah etika. milik mereka moralitas ke tingkat argumentasi (Sumendap et al, 2019).…”
unclassified
“…Suastawan et al, (2017) menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap pencegahan fraud. Sedangkan menurut Sumendap et al, (2019) menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Penelitian mengenai hal ini juga pernah dilakukan oleh Adiko & Astuty, (2019) menyatakan bahwa pengendalian internal dan tata kelola yang baik tidak berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan (fraud).…”
unclassified
“…Sehinggai hipotesis kedua yangi diajukan dalami penelitiani inii adalahi sebagaii berikut: H2 : Whistleblowingi systemi berpengaruhi positifi terhadapi pencegahani kecurangani (fraudi ).Moralitasi sangat diperlukan dalami upayai mencegeh tindakani kecurangani (fraudi ) yangi dilakukan khususnya padai pengelolaani keuangani Desai , hal tersebut dikarenakani moralitasi berkaitan dengani prilaku seseorang, semakini tingginya level penalaran moral seseorang akani semakini mungkin seseorang tersebut akani melakuakani tindakani yangi benar. Penelitiani yangi dilakukanRahimah et al, (2018), sertaSumendap et al, (2019) menunjukan bahwai moralitasi individui berpengaruhi terhadapi pencegahani kecurangani (fraudi ). Sehinggai hipotesis ketiga yangi diajukan dalami peneliatian inii adalahi sebagaii berikut:…”
unclassified