2015
DOI: 10.25134/equi.v12i1.201
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen Di Fkip Universitas Kuningan

Abstract: Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kinerja dosen melalui budaya organisasi dan kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dosen, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di FKIP Universitas Kuningan serta untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan.Penelitian ini merupakan jenis pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Beberapa artikel juga menyajikan tentang penggunaan kata 'trengginas' sebagai motto atau slogan yang dikaitkan dengan keywords lain misalnya tanggap, tanggon, dan trengginas (Nahor, 2010;Rini, 2018;Syahnaz, et al, 2018;Widorekno et al, 2021), trengginas and school (Suryani, 2012;Danti, et al, 2019), trengginas and military (Sutarwati, 2018;Nurnindyah, et al, 2022), dan trengginas and sport (Negara, et al, 2019;Kholis, 2016;Nuraida, 2017;Gunawan, 2015). Artikel-artikel tersebut menyebutkan kata trengginas secara sepintas saja dalam konteks yang berbeda-beda, yang mana konsep trengginas ini seringkali digunakan di Indonesia seperti di lingkungan kemiliteran misalnya TNI-POLRI, di lingkungan olahraga seperti silat atau sepak bola, dan bahkan digunakan juga di lingkungan pendidikan.…”
unclassified
“…Beberapa artikel juga menyajikan tentang penggunaan kata 'trengginas' sebagai motto atau slogan yang dikaitkan dengan keywords lain misalnya tanggap, tanggon, dan trengginas (Nahor, 2010;Rini, 2018;Syahnaz, et al, 2018;Widorekno et al, 2021), trengginas and school (Suryani, 2012;Danti, et al, 2019), trengginas and military (Sutarwati, 2018;Nurnindyah, et al, 2022), dan trengginas and sport (Negara, et al, 2019;Kholis, 2016;Nuraida, 2017;Gunawan, 2015). Artikel-artikel tersebut menyebutkan kata trengginas secara sepintas saja dalam konteks yang berbeda-beda, yang mana konsep trengginas ini seringkali digunakan di Indonesia seperti di lingkungan kemiliteran misalnya TNI-POLRI, di lingkungan olahraga seperti silat atau sepak bola, dan bahkan digunakan juga di lingkungan pendidikan.…”
unclassified