Latar Belakang; Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan tahun 2020, di Jawa Tengah terdapat 7,4% populasi anak usia Sekolah Dasar untuk kasus penurunan konsentrasi dan minat belajar anak. Sebanyak 5,2% anak usia Sekolah Dasar mengalami penurunan konsentrasi belajar dan penurunan minat belajar pada anak, serta diperkirakan akan meningkat dua kali lipat setiap 5 tahun mencapai lebih dari 45%. Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan konsentrasi salah satunya adalah Brain Gym. Brain Gym merupakan gerakan sederhana yang mengoptimalkan kerja otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar.Metode; Jenis penelitian ini yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Desain (eksperimen semu) dengan rancangan Pretest and Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dan didapatkan 36 responden dengan kelompok eksperimen atau yang dilakukan brain gym 18 responden, dan kelompok kontrol atau tidak dilakukan brain gym 18 responden.Hasil; Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh brain gym terhadap konsentrasi belajar pada anak dengan hasil Paired T-Test p value (0,090) > 0,05.Kesimpulan; Ada pengaruh brain gym terhadap konsentrasi belajar pada anak kelas 5-6 di SDN 2 Kenteng Kecamatan Toroh. Kata Kunci; Brain Gym, Konsentrasi BelajarDaftar Pustaka; 36 (2010-2021)