2021
DOI: 10.23960/jat.v9i2.4694
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH BIO-INVIGORASI BENIH DAN BIOFUNGISIDA DARI Ganoderma sp UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN DAN MUTU BENIH PADI GOGO

Abstract: Padi gogo adalah jenis padi yang bisa dibudidayakan di daratan tinggi atau lahan kering,  namun produktivitas padi gogo masih sangat rendah  yang disebabkan karena kekeringan, keasaman tanah, penyakit tanaman, mutu benih, dan daya adaptasi rendah. Maka dari  itu,  dilakukan usaha alternatif  untuk mengoptimalkan produktivitas padi gogo melalui  penyediaan bibit unggul yang mampu beradaptasi pada lingkungan yang beragam yaitu dengan penggunaan bioinvigorasi benih (Rhizobacter sp) dan biofungisida dari Ganoderma… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Air juga memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen ke dalam benih. Dinding sel yang kering hampir tidak permeabel untuk gas, apabila dinding sel diimbibisi oleh air, maka gas akan masuk ke dalam sel secara difusi, apabila dinding kulit biji dan embrio menyerap air, maka suplai oksigen meningkat kepada sel-sel hidup sehingga memungkinkan lebih aktifnya pernafasan, sebaliknya juga CO2 yang dihasilkan oleh pernafasan tersebut lebih mudah mendifusi keluar (Fitriani et al 2021). Menurut Lubis et al (2014) Imbibisi merupakan penyerapan air oleh imbiban, contohnya penyerapan air oleh benih dalam proses awal perkecambahan, benih akan membesar, kulit benih pecah, dan terjadi perkecambahan yang ditandai oleh keluarnya radikula dari dalam benih.…”
Section: Daya Kecambahunclassified
“…Air juga memberikan fasilitas untuk masuknya oksigen ke dalam benih. Dinding sel yang kering hampir tidak permeabel untuk gas, apabila dinding sel diimbibisi oleh air, maka gas akan masuk ke dalam sel secara difusi, apabila dinding kulit biji dan embrio menyerap air, maka suplai oksigen meningkat kepada sel-sel hidup sehingga memungkinkan lebih aktifnya pernafasan, sebaliknya juga CO2 yang dihasilkan oleh pernafasan tersebut lebih mudah mendifusi keluar (Fitriani et al 2021). Menurut Lubis et al (2014) Imbibisi merupakan penyerapan air oleh imbiban, contohnya penyerapan air oleh benih dalam proses awal perkecambahan, benih akan membesar, kulit benih pecah, dan terjadi perkecambahan yang ditandai oleh keluarnya radikula dari dalam benih.…”
Section: Daya Kecambahunclassified