2017
DOI: 10.20961/jiptek.v6i1.12514
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Bahan Bakar Premium, Pertamax, Pertamax Plus Dan Variasi Rasio Kompresi Terhadap Kadar Emisi Gas Buang Co Dan Hc Pada Suzuki Shogun Fl 125 Sp Tahun 2007

Abstract: The purpose of this research: (1) Investigated the motorcycle exhaust emissions Suzuki Shogun FL 125 SP in 2007 used premium,pertamax,and pertamax plus. (2) Based on this researchcan be concluded: (1) The measurement premium fuel producedthe lowest emission in CO 3.884% by 9.1:1 compression ratio and the the lowestexhaust gas emission levels in 168 ppmby 9.1:1 compression ratio. (2) The measurement pertamax fuel produced the lowest exhaust gas emission levels in CO 3.237% by 9.5:1 compression ratio and the … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dimana hal ini juga sejalan dengan nilai kalor pada jenis bahan bakar, ketika jenis bahan bakar mempunyai nilai kalor pembakaran (LHV) yang semakin tinggi maka akan cepat juga dalam menurunkan nilai viskositas dalam waktu yang sama dibanding dengan jenis bahan bakar yang memiliki nilai kalor yang lebih rendah. Dengan melihat data parameter dari hasil beberapa referensi penelitian dari [4], [5], [6], [7] dan penelitian oleh [8]. Bahwa semakin baik kualitas jenis bahan bakar yang digunakan maka semakin tinggi kandungan emisi gas Karbon dioksida (CO2) atau biasa disebut zat asam arang yang dapat membuat nilai kandungan basa atau TBN minyak pelumas menjadi lebih cepat mengalami penurunan.…”
unclassified
“…Dimana hal ini juga sejalan dengan nilai kalor pada jenis bahan bakar, ketika jenis bahan bakar mempunyai nilai kalor pembakaran (LHV) yang semakin tinggi maka akan cepat juga dalam menurunkan nilai viskositas dalam waktu yang sama dibanding dengan jenis bahan bakar yang memiliki nilai kalor yang lebih rendah. Dengan melihat data parameter dari hasil beberapa referensi penelitian dari [4], [5], [6], [7] dan penelitian oleh [8]. Bahwa semakin baik kualitas jenis bahan bakar yang digunakan maka semakin tinggi kandungan emisi gas Karbon dioksida (CO2) atau biasa disebut zat asam arang yang dapat membuat nilai kandungan basa atau TBN minyak pelumas menjadi lebih cepat mengalami penurunan.…”
unclassified