Pengaruh Asupan Purin Dan Cairan Terhadap Kadar Asam Urat Wanita Usia 50-60 Tahun Di Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang

Diantari, Ervi; Kusumastuti, Aryu Candra

doi:10.14710/jnc.v2i1.2095

Cited by 16 publications

(16 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian yang dilakukan Ervi Diantari dkk (2013) ditemukan 2 orang subjek dengan konsumsi purin dalam jumlah yang sama, IMT hampir sama, sedangkan asupan cairan mereka berbeda, hasilnya yang mengkonsumsi cairan lebih dari 2000 ml kadar asam uratnya rendah sedangkan yang mengkonsumsi cairan lebih rendah kadar asam uratnya tinggi. 16…”

Section: Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunaunclassified

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PASAWAHAN

Nursoleha¹,

Yani²,

Hermanto³

2019

J. Holist. Heal. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Asam urat merupakan suatu penyakit karena kelainan metabolisme purin (Hiperurisemia). Peningkatan produksi asam urat terjadi akibat : produksi asam urat berlebih, konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin, kurang cairan dan aktifitas fisik. Daun sirsak memiliki senyawa acetogenin dan flavonoid yang membantu mencegah terjadinya pembentukan asam urat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan penelitian One group pre-post test design dengan subjek sebanyak 31 pasien rawat jalan Puskesmas Pasawahan Kabupaten Purwakarta, kadar asam urat diukur pada awal penelitian (pre-test), lalu pasien diberi treatment air rebusan daun sirsak. Air rebusan daun sirsak terdiri dari 6 gram atau 10 lembar daun sirsak yang telah dicuci bersih dan direbus dengan air 600 ml yang dimasak hingga mendidih dan tersisa 200 ml. pemberian dilakukan selama 7 hari berturut-turut lalu kadar asam urat diukur kembali di hari ke-8 (post-test). Analisis data yang digunakan yaitu Paired T-test untuk uji univariat sedangkan uji bivariat menggunakan Rank Spearman dan Pearson Product Moment. Hasil: Rata-rata nilai kadar asam urat sebelum diberikan air rebusan daun sirsak (pre-test) adalah 7, 16±1, 25 mg/dl dan kadar asam urat setelah diberikan air rebusan daun sirsak (post-test) adalah 7,15±1, 18 mg/dl. Simpulan: Tidak ada pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak (Annona Muricata L) terhadap penuruna kadar asam urat.

show abstract

Section: Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunaunclassified

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PASAWAHAN

Nursoleha¹,

Yani²,

Hermanto³

2019

J. Holist. Heal. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Peryataan ini juga di dukung oleh penelitian Hensen dkk (2007), menyatakan bahwa makanan tinggi purin dikatakan dapat mempengaruhi meningatnya kadar asam urat, dengan membatasi konsumsi asupan purin maka akan dapat mencegah atau dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Pada penelitian Diantari & Candra (2013), terdapat hubungan antara asupan purin dengan kadar asam urat yang telah dilakukan pada 40 responden dengan kadar asam urat normal (92,5%) dan Mengkonsumsi asupan purin normal (82,5%).…”

Section: Pembahasanunclassified

Asupan Purin Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru

Imbar¹,

Legi²,

Pinunsanda³

2018

J.GIZIDO

View full text Add to dashboard Cite

Gout or gout is a chronic arthritis caused by swelling and usually attacks the big toe. Factors causing gout arthrits are excessive uric acid products, obesity, diabetes accompanied by high blood pressure, excessive protein consumption, sex, and alcohol. The purpose of this study was to determine the relationship between purine intake and uric acid levels in patients with gout arthritis in the Ranotana Weru Public Health Center. The method used in this study uses a cross sectional design on a total of 44 samples. The sample criteria are patients with symptoms of gout arthritis and can communicate well. Research sites in the Ranotana Weru Public Health Center in Manado in 2018. Data on age, sex, and occupation can be obtained through interviews using the informed consent form. Purine intake data can be obtained through interviews with the Semi Food Frequency Questinary (FFQ). Gout criteria are divided into two, namely normal and high bivariate data analysis using the chi square test. The results of research on patients with high uric acid levels are 73% and 27% normal, asupa purin more 68%, 21% enough and less 11%. The conclusion from this study is that there is a chi square test relationship showing that intake of purines has a significant relationship between uric acid levels with a value of p = 0,000 (p = 0.05).

show abstract

“…Asupan purin adalah jumlah rerata asupan purin subyek yang berasal dari makanan utama atau makanan selingan yang mengandung purin dimana asupan purin kurang ≤500 mg/hari dan asupan purin tinggi >1000 mg/hari. 9…”

Section: Pendahuluanunclassified

Hubungan Asupan Kafein Dengan Kadar Asam Urat Di Puskesmas Banjarnegara

Hermawati

Probosari

2015

J. NutriColl

View full text Add to dashboard Cite

Latar Belakang: Hiperurisemia disebabkan karena meningkatnya kadar asam urat di dalam tubuh. Salah satu faktor peningkatan kadar asam urat adalah faktor asupan, yaitu asupan purin yang berlebihan. Namun, konsumsi kafein dapat menurunkan kadar asam urat karena kafein mempunyai stuktur kimia yang menyerupai obat penurun asam urat. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasi dengan desain kasus-kontrol. Jumlah subyek penelitian adalah 23 orang dengan usia 45-88 tahun untuk masing-masing kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kadar asam urat dalam darah diukur dengan uji kolorimetri, dan data riwayat asupan makanan seperti asupan karbohidrat, lemak, protein, cairan, purin dan kafein diperoleh dengan wawancara menggunakan Food Frequency Questionare semi kuantitatif. Analisis bivariat menggunakan uji Chi SquareHasil: Rata-rata kadar asam urat pada kelompok kasus adalah 6,3 mg/dl±0,67 SD, sedangkan untuk kelompok kontrol adalah 4,6 mg/dl±0,73 SD. Faktor risiko yang berpengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat adalah asupan karbohidrat yang tinggi (p=0,028;OR=4,36), sedangkan asupan kafein tinggi tidak memiliki factor risiko yang bermakna dengan penurunan kadar asam urat (p=0,546;OR=0,69)Kesimpulan: Asupan tinggi kafein bukan factor risiko dengan penurunan kadar asam urat di Puskesmas Banjarnegara

show abstract

Pengaruh Asupan Purin Dan Cairan Terhadap Kadar Asam Urat Wanita Usia 50-60 Tahun Di Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang

Cited by 16 publications

References 2 publications

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PASAWAHAN

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PASAWAHAN

Asupan Purin Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru

Hubungan Asupan Kafein Dengan Kadar Asam Urat Di Puskesmas Banjarnegara

Contact Info

Product

Resources

About