Pengaruh anomali pasar terhadap return saham perusahaan perbankan yang tedaftar pada bursa efek Indonesia periode 2018-2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan dan pengaruh dampak the day of the week effect (hari perdagangan) dan week four effect (minggu perdagangan) terhadap return saham. Sampel penelitian adalah 5 perusahaan perbankan yag terdaftar pada indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia selama periode 1 Januari 2018-31 Desember 2020. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dengan variabel dummy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan the day of the week effect dan week four effect terhadap return saham. Pada hari perdagangan diperoleh hasil hari Senin memiliki return negatif begitu pula dengan hari Rabu dan Kamis, sedangkan Jumat memiliki return positif. Sedangkan week four effect seluruhnya memiliki return negatif, tetapi paling rendah dan berpengaruh terjadi pada Minggu kelima. Kata Kunci: Efek hari dalam seminggu; efek minggu keempat; kembalikan saham The effect of market anomalies on stock returns of banking companies listed on theIndonesian stock exchange for the 2018-2020 period

Analisis Pengaruh Libur Idul Fitri Dan Libur Tahun Baru Terhadap Abnormal Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Indeks Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2022)

“…Hal ini dikarenakan adanya penyebaran informasi secara cepat sehingga informasi bersifat simetris, yaitu tiap pelaku pasar dapat dengan mudah menerima informasi tersebut dalam waktu yang sama serta informasi tersebut dapat diperoleh secara sederhana dan murah biayanya. Kusno et al (2021) mendefinisikan anomali pasar sebagai suatu peristiwa pada pasar modal yang di dalamnya adanya perbedaan terkait hal tertentu yang umumnya tidak terjadi.Anomali pasar adalah suatu keadaan atau kejadian yang mempunyai potensi untuk memberikan profit kepada investor karena adanya penyimpangan yang mengakibatkan ketidakteraturan dalam pasar modal atau dapat dikatakan keadaan pasar tersebut mampu menghasilkan abnormal return bagi investor. Adanya fenomena anomali pasar menunjukkan jika penyebaran informasi di pasar modal bersifat asimetris, yaitu informasi yang ada tidak tersebar secara merata.…”