2021
DOI: 10.31602/ann.v8i2.5561
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya

Abstract: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan penting di seluruh dunia karena prevalensinya yang tinggi. Lansia beresiko tinggi terhadap penyakit degeneratif yaitu hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktifitas fisik dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggnakan pendekatan case control. Populasi sebesar 106 lansia. Besar sampel yang diambil yaitu 84 lansia dengan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

2
1
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 3 publications
2
1
0
7
Order By: Relevance
“…increased (Mouton et al, 2020). In line with research conducted by Herdiani et al (2021) showing that there is a relationship between obesity and the incidence of hypertension in the elderly at the Klampis Ngasem Health Center, Surabaya City.…”
Section: Nosupporting
confidence: 81%
“…increased (Mouton et al, 2020). In line with research conducted by Herdiani et al (2021) showing that there is a relationship between obesity and the incidence of hypertension in the elderly at the Klampis Ngasem Health Center, Surabaya City.…”
Section: Nosupporting
confidence: 81%
“…Risiko terkena hipertensi pada orang dengan berat badan lebih adalah 2,3 kali lebih besar dibandingkan dengan orang berat badan normal. Hal tersebut disebabkan karena adanya penumpukan lemak yang dapat menyebabkan peningkatan resistensi darah dalam meningkatkan kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh (Ahsana & Herdiani, 2022). Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status gizi dengan riwayat hipertensi pada pasien lansia rawat inap…”
Section: *Correspondence Article Infounclassified
“…Orang yang memiliki kelebihan berat badan, kegemukan atau obesitas sangat berpotensi terkena hipertensi apabila tidak segera dilakukan upaya penurunan berat badan. Bahkan kegemukan dikatakan sebagai faktor yang merupakan ciri khas terjadinya populasi hipertensi (Ahsana & Herdiani, 2022). Penelitian lain juga menjelaskan bahwa status gizi berpengaruh terhadap preeklampsia karena apabila seorang ibu hamil yang memiliki kelebihan gizi (overweight) akan mengakibatkan terjadinya berbagai penyulit dalam kehamilan salah satunya hipertensi (Bekti et al, 2020).…”
Section: Hubungan Status Gizi Dan Hipertensiunclassified
“…(11) Penelitian lain (4) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan hipertensi dengan aktivitas fisik dengan nilai OR=3,09 (95%CI=1,29-7,41) yang berarti bahwa orang dengan aktivitas fisik ringan memiliki 3,09 kali akan menderita hipertensi dibandingkan dengan yang beraktivitas sedang dan berat. Begitu pula penelitian yang dilakukan (17) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan p-value 0,002 memiliki risiko hipertensi, dengan OR sebesar 16,56. Jadi, lansia yang memiliki aktivitas fisik yang kurang memiliki risiko sebesar 16 kali lebih besar daripada lansia yang aktivitasnya cukup.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified