2018
DOI: 10.35913/jk.v5i2.95
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Acceptance and Commitment Therapy Terhadap Perubahan Kecemasan Dan Selfefficacy Pada Pasien Dengan Hemodialisa Di Rs Sint Carolus Jakarta

Abstract: ABSTRAKLatar Belakang : US Renal Data System menyatakan akhir tahun 2013 total 441.051 pasien di rawat dengan GGK. Menurut Riskesdas GGK merupakan peringkat ke-10 penyakit tidak menular. Jumlah pasien GGK yang menjalani Hemodialisa di RS Sint Carolus Jakarta mengalami kenaikan pada tahun 2016 yaitu 1105 pasien. Pasien yang menjalani terapi hemodialisa mengalami kecemasan dan penurunan self-Efficacy. Terapi Acceptance and Commitment therapy (ACT) merupakan salah satu terapi yang fleksibel dan efisien dalam mena… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…In addition, the purpose of ACT is to help patients accept their health condition and experience and make them commit to changing bad behavior to prevent further health problems (Widuri, 2012). The ACT consists of six principles: acceptance, defusion of cognition, being fully present, value, self as a context, and committed action (Ismoyowati, 2018). ACT already proves its effectiveness and great impact on stroke patients' social and mental problems, but few studies have discussed its relationship with selfefficacy.…”
Section: Nursing Practices 88mentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…In addition, the purpose of ACT is to help patients accept their health condition and experience and make them commit to changing bad behavior to prevent further health problems (Widuri, 2012). The ACT consists of six principles: acceptance, defusion of cognition, being fully present, value, self as a context, and committed action (Ismoyowati, 2018). ACT already proves its effectiveness and great impact on stroke patients' social and mental problems, but few studies have discussed its relationship with selfefficacy.…”
Section: Nursing Practices 88mentioning
confidence: 99%
“…The study results indicated that ACT provides a significant change in self-efficacy in the intervention group. ACT has also been shown to increase self-efficacy 4 times in the intervention group compared to the control group of Chronic Renal Failure (CRF) patients in the Hemodialysis Unit (Ismoyowati, 2018). Moreover, according to Zhang et al (2018), ACT is the most researched intervention model targeting psychological flexibility.…”
Section: Nursing Practices 90mentioning
confidence: 99%
“…Subjek mulai membuka diri untuk belajar hidup dengan mengalami semua kejadian buruk dalam hidupnya dengan tidak berfokus pada menurunkan penyebab atau stresor, justru menjadikan stresor sebagai bagian dari hidupnya. Hasil studi ini sejalan dengan penelitian sebelumya yakni ACT terbukti mampu menurunkan kecemasan pada napi perempuan (Tania & Hernawaty, 2018); kecemasan pasien dengan Hemodialisa (Ismoyowati, 2018) Pada penelitian ini ,subjek merasa lebih rela untuk menghadapi pikiran, perasaan dan pengalaman yang selama ini justru dihindari. Hal inilah yang disebut prinsip acceptance, ketika subjek dapat melakukan penerimaan maka selanjutnya subjek dapat mengurangi penolakan secara emosional.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Studi kasus yang dilakukan Rzeszut (2011) melaporkan penerapan ACT berhasil meningkatkan kepatuahan klien dalam menjalani hemodialisis sehingga meningkatkan kualitas hidupnya. Hasil penelitian lain mengatakan pemberian terapi ACT dapat meningkatakan self efficacy klien yang menjalani hemodialisis (Ismoyowati, 2016). Melihat latar belakang tersebut diatas, SHG dan ACT memberi pengaruh yang positif pada klien yang menjalani hemodialisis dan peneliti melihat kedua intervensi tersebut sesuai dengan kebiasaan masyarakat NTT.…”
Section: Pendahuluanunclassified