Pengantar Studi Sosial Politik Di Kediri

Abstract

Scholar klasik macam Clifford Geertz (1926-2006) bahkan sudah mendahului para sarjana asli Indonesia untuk mempelajari kebudayaan Jawa melalui potret wilayah di Kediri. Melalui Religion of Java (1960) dan Mojokuto: Dinamika Sosial Sebuah Kota di Jawa (1986), Geertz telah berhasil memotret masyarakat apa adanya, tanpa predeterminasi terlebih dahulu, dengan deskripsi tebal (thick description) teori bahwa masyarakat jawa terbagai dari tiga golongan yaitu santri, abangan dan priyayi tetap menjadi salah teori sosial yang sangat awet dan prediktif. Setelah meninggal pada tahun 2006 banyak yang memuji Geertz sebagai antropolog yang mampu mengkaitkan teori general dan riset lokal, partikularistik dan realitas yang lebih luas (White, 2007). Jejak kaki Geertz di Kediri bahkan memulai perubahan sosial baru seperti munculnya kampung Inggris yang diinisiasi oleh para asisten lokal Geertz. Meskipun hingga hari ini karya Geertz banyak diperdebatkan dan dianggap usang, tidak ada satupun riset tentang Kediri yang mampu mencapai gaung internasional seperti karya Geertz. Tulisan ringkas ini hanya mencoba untuk mendeskripiskan berbagai studi dalam bidang sosial dan politik dengan objek wilayah di Kediri serta potensi untuk melakukan studi lebih lanjut, setidaknya agar memantik diskusi dan bahkan riset yang mampu menjangkau level yang lebih jauh pasca karya Geertz, terutama untuk studi sosial politik yang lebih kritis.

Pentingnya Transparasi: Kurangnya Komunikasi di Perusahaan Pt Garuda Indonesia (Persero) Tentang Kisruh Lepkuei Garuda dan Ojk Mengenai Analisis Laporan Keuangan

“…Hal ini dapat mengarah pada penyajian laporan keuangan yang tidak akurat dan kurang transparan, mengakibatkan keraguan dari pihak investor dan publik terhadap keberlanjutan bisnis Garuda Indonesia. (Arie Pratama, 2021) Penelitian ini bertujuan untuk menggali pentingnya transparansi dalam konteks kurangnya komunikasi di PT Garuda Indonesia (Persero), terutama dalam kasus kisruh Lapkeui Garuda dan peran OJK dalam analisis laporan keuangan. Melalui pendekatan studi pustaka kualitatif, berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik ini akan diselidiki secara mendalam.…”