2020
DOI: 10.47718/jpd.v8i01.1011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengalaman Kepala Ruangan Mengidentifikasi Penyakit Dan Kecelakaan Akibat Kerja:

Abstract: Latar Belakang: Tingginya risiko penyakit dan kecelakaan akibat kerja pada perawat di rumah sakit diakibatkan oleh kegagalan manajer dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Tujuan: untuk mendapatkan gambaran pengalaman kepala ruangan  ketika mengidentifiikasi penyakit dan kecelakaan akibat kerja yang terjadi di ruangan mereka. Metode: yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif dengan  pendekatan studi fenomenologi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah  7 kepala ruangan dengan pengalaman kerja leb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang mendominasi jumlah pekerja di rumah sakit dan merupakan salah satu profesi yang memiliki resiko tinggi mengalami penyakit akibat kerja karena perawat melakukan kontak langsung dengan pasien selama 24 jam melakukan asuhan keperawatan (Fitriani et al, 2020). Menurut penelitian, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang sering terjadi pada perawat seperti tertusuk jarum, jatuh, sakit kepala dan tertular penyakit dari pasien seperti batuk, flu bahkan hepatitis (Yulis, 2020). Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian khusus, karena kecelakaan kerja tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas kerja perawat yang akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit (Muda et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang mendominasi jumlah pekerja di rumah sakit dan merupakan salah satu profesi yang memiliki resiko tinggi mengalami penyakit akibat kerja karena perawat melakukan kontak langsung dengan pasien selama 24 jam melakukan asuhan keperawatan (Fitriani et al, 2020). Menurut penelitian, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang sering terjadi pada perawat seperti tertusuk jarum, jatuh, sakit kepala dan tertular penyakit dari pasien seperti batuk, flu bahkan hepatitis (Yulis, 2020). Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian khusus, karena kecelakaan kerja tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas kerja perawat yang akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit (Muda et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified