2019
DOI: 10.33322/petir.v12i2.454
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penetapan Instruktur Diklat Menggunakan Metode Clustering K-Means dan Topsis Pada PT PLN (Persero) Udiklat Jakarta

Abstract: Instructor is the main aspect that exists in the implementation of the training. The increasing number of instructors and the need for training is also increasing every year there is no system that can help the process of determining quickly and precisely. In need of a method that can classify the instructor data in accordance with the title of training materials and can be assigned instructor each of the training materials and do not ignore aspects of assessment of the instructor. In this study data mining te… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Data instruktur dikelompokan ke dalam beberapa cluster dan secara otomatis dapat ditentukan instruksi setiap materi diklat berdasarkan peringkat dari perhitungan metode TOPSIS. Hasil metode TOPSIS dan K-Means dalam pengelompokan dan penetapan memiliki nilai akurasi tertinggi pada transport sehingga dapat membantu mengelola data instruktur [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data instruktur dikelompokan ke dalam beberapa cluster dan secara otomatis dapat ditentukan instruksi setiap materi diklat berdasarkan peringkat dari perhitungan metode TOPSIS. Hasil metode TOPSIS dan K-Means dalam pengelompokan dan penetapan memiliki nilai akurasi tertinggi pada transport sehingga dapat membantu mengelola data instruktur [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desain sistem yang akan dibuat memiliki beberapa langkah dalam penyelesaiannya. Desain yang dirancang diperlukan agar sistem yang akan diterapkan tidak keluar dari tujuan semula [20]. Metode dalam penelitian ini akan menghasilkan prototipe perangkat keras dan lunak pada sebuah model SCADA yang didukung dengan cara kerja seperti Telemetering, Telestatus, dan Telekontrol yang mengontrol, menghubungkan, dan mendistribusikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM).…”
Section: Metode Penelitianunclassified