2021
DOI: 10.48144/prosiding.v1i.738
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Terapi Bermain Plastisin Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Resiko Gangguan Perkembangan

Abstract: Psychomotor skills are children’s ability to use small muscles and coordination between eyes and hands. Thus, children are able to doing their activities independently. One of the media used to improve the psychomotor skills of preschool-aged children is using plasticine. The purpose of this study was to describe the application of plasticine play therapy in improving psychomotor skills in preschool-aged children. The descriptive study design was used in this case study. There are two preschool-aged children w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Setiap anak juga memiliki perkembangan kognitif yang berbeda pada setiap rentang usia. Pada sistem pertumbuhannya, otak anak mempunyai tingkatan pada perkembangannya, contohnya pada area pertumbuhan motorik terjadi selama masa mengandung hingga umur 5 tahun, menurut Jean Piaget perkembangan emosional terjadi semenjak bayi dilahirkan sampai usia dua tahun, di mana usia paling sensitif dalam perkembangan ini adalah antara 10 hingga 18 bulan (Sukamti, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap anak juga memiliki perkembangan kognitif yang berbeda pada setiap rentang usia. Pada sistem pertumbuhannya, otak anak mempunyai tingkatan pada perkembangannya, contohnya pada area pertumbuhan motorik terjadi selama masa mengandung hingga umur 5 tahun, menurut Jean Piaget perkembangan emosional terjadi semenjak bayi dilahirkan sampai usia dua tahun, di mana usia paling sensitif dalam perkembangan ini adalah antara 10 hingga 18 bulan (Sukamti, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan tercepat otak juga terjadi di usia di bawah lima tahun pertama kehidupan. Dengan demikian status gizi sangat menentukan perkembangan di kemudian hari (Hidayat & Pinatih, 2017;Ayuningtyas, Simbolon & Rizal, 2018;Suryana & Fitri, 2019;Rahmidini, 2020) Secara garis besar penyebab stunting dapat dikelompokkan kedalam 3 (tiga) tingkatan yakni penyebab langsung, penyebab tidak langsung dan penyebab dasar (akar masalah). Secara langsung stunting dipengaruhi oleh kurangnya asupan gizi serta penyakit terutama penyakit infeksi, dimana penyebab langsung saling mempengaruhi satu sama lain.…”
Section: Pendahuluanunclassified