This study aims to connect the understanding of the role of financial literacy in improving SME financial management with business development carried out because SMEs are typical of Betawi in Setu Babakan. This research method uses qualitative methods with a descriptive qualitative approach with. The reason this research was conducted is because there has not been much research on the ability of financial literacy and financial management ability of SMEs and there are not many typical Betawi SMEs in Setu Babakan who understand deeply about financial literacy in running their respective businesses The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Using purposive sampling selected 8 SME entrepreneurs in Betawi Setu Babakan Cultural Village as research samples. The data analysis used in this study is domain analysis. The results and conclusions of this study show that the average typical Betawi SME in Setu Babakan has basic knowledge of financial knowledge, savings and loans, insurance, and investment. This knowledge has a role in several stages, namely the stage of determining the financial mindset, financial attitude pattern, values, and goals.Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan pemahaman peran literasi keuangan dalam meningkatkan pengelolaan keuangan UKM terhadap perkembangan usaha yang dijalankan karena UKM khas betawi di Setu Babakan. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan . Alasan penelitian ini dilakukan adalah belum banyak penelitian mengenai kemampuan literasi keuangan dan kemampuan pengelolaan keuangan UKM serta belum banyak pula para pelaku UKM khas betawi di Setu Babakan yang memahami secara mendalam mengenai literasi keuangan dalam menjalankan usahanya masing-masing Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan mengunakan purposive sampling terpilih 8 pengusaha UKM pada Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sebagai sampel penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis domain. Hasil dan simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata UKM khas betawi di Setu Babakan memiliki pengetahuan dalam basic financial knowledge, saving and borrowing, insurance, dan investation. Pengetahuan tersebut memiliki peran dalam beberapa tahap yaitu tahap penentuan pola pikir keuangan, pola sikap keuangan, nilai, dan tujuan.