2019
DOI: 10.26460/ad.v3i2.5190
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan SAK ETAP, Kinerja Usaha, dan Keberlanjutan UMKM di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract: This research purports to validate the influence of The Indonesian Accounting Standards for Non-Publicly-Accountable Entities (SAK ETAP) on the business performance and sustainability of micro and small business (UMKM). In addition this research purports to measure the influence of business performance on UKM’s sustainability. This research is based on primary data in the form of questionnaire using purposive sampling method and interview with selected sources. This research is expected to provide benefit f… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
(6 reference statements)
1
1
0
2
Order By: Relevance
“…This is indicated by a positive path coefficient of 0.521 with a T-statistic of 4.266 (T-statistic > 1.96), so that hypothesis-3 (𝐻 3 ) of financial literacy has a positive effect on the sustainability performance of MSMEs. The explanation of this influence is in line with the results of research from Pramudiati et al (2019); Naufal & Purwanto (2022). The results of the analysis obtained can be explained that the better financial performance, the more stable the sustainability of MSMEs.…”
Section: Discriminant Validitysupporting
confidence: 84%
“…This is indicated by a positive path coefficient of 0.521 with a T-statistic of 4.266 (T-statistic > 1.96), so that hypothesis-3 (𝐻 3 ) of financial literacy has a positive effect on the sustainability performance of MSMEs. The explanation of this influence is in line with the results of research from Pramudiati et al (2019); Naufal & Purwanto (2022). The results of the analysis obtained can be explained that the better financial performance, the more stable the sustainability of MSMEs.…”
Section: Discriminant Validitysupporting
confidence: 84%
“…Perusahaan menyadari bahwa bisnis tidak hanya dilakukan dengan mencari keuntungan dari segi ekonomi tetapi juga dituntut untuk memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas menyatakan bahwa "Perseroan yang menjalankan usaha di bidang yang berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (Putri & Pramudiati, 2019) . Pelaksanaan aktivitas CSR mengacu pada Undang Undang No.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejumlah masalah internal tersebut seperti rendahnya kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki baik dari kurangnya keterampilan, kurangnya orientasi kewirausahaan maupun rendahnya penguasaan teknologi dan manajemen disertai minimnya informasi yang dimiliki. Disebutkan juga pada beberapa penelitian bahwa dalam meningkatkan kinerja ternyata terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan modal dan keterbatasan sumber daya manusia (Pramudiati et al, 2019). Selain itu, kurangnya modal yang dimiliki dari pemilik UMKM menjadi masalah klasik dimana sampai masa ini belum teratasi dengan sempurna meskipun beragam program dari pemerintah baik pusat maupun daerah telah mengucurkan dana untuk membantu permasalahan ini.…”
Section: Pendahuluanunclassified