2021
DOI: 10.35326/jiam.v3i2.986
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Sak Emkm Dalam Menyusun Laporan Keuangan Umkm Di Food City Pasar Segar Kota Makassar

Abstract: Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena bahwa UMKM yang terdaftar di Food City Pasar Segar Kota Makassar merupakan UMKM berkembang yang sudah seharusnya menyusun laporan keuangannya berdasarkan SAK EMKM. Namun, dalam pelaksanaannya mengalami kendala dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangannya berdasarkan SAK EMKM serta merancang sistem pelaporan keuangan sederhana berdasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…The results showed that most MSME players in Maduin City have not applied SAK-EMKM in preparing financial reports and do not understand how the Lamikro application works. Kalsum et al (2021), the results showed that MSMEs registered in Food City Pasar Segar Makassar City have not implemented SAK-EMKM due to several obstacles faced, such as not getting socialization, and not having an adequate educational background. lack of knowledge and understanding and no information regarding the implementation of SAK-EMKM Research conducted by Siswanti & Suryati (2020), states that although these MSMEs at Istiqamah Store Lhoksemauwe have recorded and compiled financial reports, the financial statements are not in accordance with SAK-EMKM.…”
Section: Previous Findingsmentioning
confidence: 99%
“…The results showed that most MSME players in Maduin City have not applied SAK-EMKM in preparing financial reports and do not understand how the Lamikro application works. Kalsum et al (2021), the results showed that MSMEs registered in Food City Pasar Segar Makassar City have not implemented SAK-EMKM due to several obstacles faced, such as not getting socialization, and not having an adequate educational background. lack of knowledge and understanding and no information regarding the implementation of SAK-EMKM Research conducted by Siswanti & Suryati (2020), states that although these MSMEs at Istiqamah Store Lhoksemauwe have recorded and compiled financial reports, the financial statements are not in accordance with SAK-EMKM.…”
Section: Previous Findingsmentioning
confidence: 99%
“…Solusi dan jawaban guna mengatasi pengimplementasian SAK-EMKM pada UMKM dengan memberikan sosialisasi dan informasi berkelanjutan terkait SAK-EMKM kepada penyelenggara UMKM dengan pelatihan dan pendampingan di bidang pencatatan akuntansi (Luchindawati et al, 2021), pembukuan, dan manajemen bisnis sehingga dapat meningkatkan keterampilan sumber daya manusia dan kompetensi yang dimilikinya (Ekasari et al, 2021). Disamping itu, para penyelenggara UMKM seharusnya memakai sistem pelaporan dan pencatatan keuangan komputerisasi (Kalsum et al, 2020) guna mencegah adanya kecurangan (Aprillia et al, 2021) serta memiliki karyawan khusus yang responsibel terhadap pembuatan financial statement berdasarkan standar yang sesuai dengan SAK-EMKM (Lesmana, 2021)…”
Section: Hasil Dari Rq2: Teknik Pengumpulan Data Dan Metode Penelitianunclassified
“…Menurut Kalsum et al (2021) ada banyak alasan yang menjadi penyebab tidak terlaksananya penerapan SAK EMKM antara lain minimnya sosialisasi dan pelatihan tentang SAK EMKM dari pihak dan instansi yang menaungi usaha mikro kecil menengah yakni Ikatan Akuntansi Indonesia, sehingga menghambat para pelaku UMKM untuk memahami pentingnya penerapan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan bidang akuntansi sehingga belum bisa memahami tentang pentingnya menerapkan pembukuan laporan keuangan dalam sebuah usaha, hal tersebut berkaitan dengan pelatihan dasar sumber daya manusia pada usaha mikro kecil menengah belum maksimal.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified