Penerapan Project-Based Learning Dengan Standar Project Management Body of Knowledge

Abstract

Republik Indonesia telah menyiapkan standar kompetensi untuk lulusan universitas untuk bertujuan melengkapi lulusan mereka serangkaian keterampilan dan pengetahuan untuk bersaing di abad ke-21. Model pembelajaran yang tepat diperlukan untuk meningkatkan berbagai keterampilan yang diharapkan di mana salah satunya adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL). PBL telah banyak diadopsi dan digunakan dalam berbagai bidang karena model pembelajaran tidak hanya memberikan siswa pengetahuan, tetapi juga mengarahkan siswa untuk menerapkan pemahaman mereka dalam konteks kehidupan nyata. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui metode tinjauan pustaka dengan melakukan serangkaian tahapan dan menggunakan dua jenis sumber. Manajemen Proyek Tubuh Pengetahuan sebagai metodologi yang paling dihormati dalam manajemen proyek terutama digunakan dalam penelitian ini. Studi ini kemudian mengeksplorasi bagaimana lima kelompok proses yang berbeda dapat diadopsi dan diimplementasikan dalam pembelajaran berbasis proyek. Selanjutnya, penelitian ini juga memberikan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam upaya untuk berhasil dalam melaksanakan proyek dan mencapai tujuan proyek.

The Effect of Project-Based Learning on Scientific Thinking Skill

“…The conception process of the project, product results, and the report of the projects are the important unit in the project-based learning model. The arranged projects are not only consisted of making products, but there are several other requirements of the projects, including the accordance with the learning objectives, the appropriate schedule between the project and the study program, cost, the students abilities, and the potential risks that might be happened (Jariyah, 2019). This is a form of work to improve the students' scientific thinking, so the students are expected to be involved in the logical thinking process.…”