Penerapan Problem Based Learning Tipe CPS untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning Tipe CPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SD Negeri Bawakaraeng Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pretest-Posttest Design, yaitu sebuah desain penelitian yang dilaksanakan dengan adanya tes awal dan tes akhir. Model pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non random sampling menggunakan teknik sampling. Populasinya adalah siswa kelas V SD Negeri Bawakaraeng Makassar dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas V sebanyak 20 siswa. Penelitian dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning Tipe CPS, dan lembar observasi aktivitas siswa untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata tes awal (Pretest) adalah 63 dan terdapat 10 siswa (50%) yang tuntas. Sedangkan skor rata-rata tes akhir (Posttest) hasil belajar Matematika siswa yaitu 83,25 dan terdapat 16 siswa (80%) berada pada kategori tuntas. Berdasarkan hasil penelitian maka penerapan model pembelajaran Problem Based Learning Tipe CPS berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas V SD Negeri Bawakaraeng Makassar.

Media Trainer Kit To Improve Students' Independence And Understanding In Practical Learning

“…Semua siswa yang menonton atau mendengarkan siaran menerima informasi yang sama. Kalaupun guru memiliki interpretasi yang berbeda terhadap pokok bahasan pelajaran, perbedaan interpretasi dapat direduksi melalui media, sehingga siswa memiliki pemahaman yang sama, yaitu lebih edukatif, efektif dan bermanfaat (Handayani, 2015) Jaringan komputer adalah sekelompok perangkat terhubung yang berkomunikasi satu sama lain dan berbagi sumber daya (seperti file dan printer). Agar jaringan dapat bekerja, diperlukan peralatan yang dapat mengatur alokasi sumber daya.…”

Penerapan Permainan Kartu Kuartet Untuk Meningkatkan Minat Belajar Pengamalan Sila Pancasila Kelas Ii SDN Magersari Sidoarjo

“…Selanjutnya, dilakukan perbaikan dan hasilnya pada siklus II dengan media permainan kartu kuartet mendapatkan persentase peserta didik yang tuntas KKM sebesar 83,3%, sehingga pada siklus II ini ketuntasan telah tercapai. Temuan ini relevan dengan hasil penelitian dari Hadaming & Wahyudi (2023) bahwa media kuartet dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pelajaran PPKn.…”