2022
DOI: 10.15294/harmony.v7i2.62114
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Pembelajaran Ips Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka Belajar

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran IPS yang dilakukan secara berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik analisis data memakai triangulasi teknik yang mengkonfirmasi data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menghasilkan temuan diantaranya pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi telah berhasil diterapkan oleh guru IPS. Guru menggunakan diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi pr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…This is in line with the direction of implementing the Merdeka curriculum (IKM) that one of the requirements for co-curricular activities is that the learning is learner-centered. The description above is confirmed by Sulistyosari, et al, (2022), namely differentiated learning encourages active involvement of learners in the learning process, Teachers create a collaborative environment, where students work together, communicate, and share ideas. It is also confirmed by Said & Ehsan (2019) that in differentiated learning, teachers need to modify teaching in the areas of content, procedures, products, and products, and learning environments depending on the readiness, interests, and learning profiles of learners.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 78%
“…This is in line with the direction of implementing the Merdeka curriculum (IKM) that one of the requirements for co-curricular activities is that the learning is learner-centered. The description above is confirmed by Sulistyosari, et al, (2022), namely differentiated learning encourages active involvement of learners in the learning process, Teachers create a collaborative environment, where students work together, communicate, and share ideas. It is also confirmed by Said & Ehsan (2019) that in differentiated learning, teachers need to modify teaching in the areas of content, procedures, products, and products, and learning environments depending on the readiness, interests, and learning profiles of learners.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 78%
“…Kesalahpahaman ini mengakibatkan kurangnya efektivitas guru dalam mengimplementasikannya (Sulistyosari et al, 2022). Melalui pelatihan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa (Yahya et al, 2023).…”
Section: Tantangan Dalam Melaksanakan Pembelajaran Berdiferensiasiunclassified
“…Guru masih perlu penyesuaian dan belajar untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang optimal. Sejalan dengan penelitian Sulistyosari et al(2022) Tantangan yang dihadapi oleh guru selama tahap diferensiasi proses adalah mereka masih bingung membedakan materi pendidikan yang harus diberikan kepada siswa yang berbeda [10]. Mumpuniarti et al (2020) dalam penelitiannya juga menyatakan kesulitan yang dihadapi yaitu menyediakan beragam cara atau beragam metode untuk mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam, serta pemahaman kepada siswa [11].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified