Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Ipas Sekolah Dasar

Abstract

Seorang pendidik dalam melaksanakan pembelajaran memiliki berbagai tantangan, salah satunya yaitu keberagaman karakteristik peserta didik. Kunci keberhasilan proses pembelajran yaitu potensi guru pada mengakomodasi bermacam karakteristik minat peserta didik. Pembelajaran deferensiensi merupakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kepelruan belajar murid dan guru memfasilitaso sesuai apa yang dibutuhkan. Jadi karenannya ini ingin dikaji lebih mendalam bagaimana kegiatan Pembelajaran Berdifirensiasi pada pembelajaran IPA dan bagaimana dampaknya Pembelajaran Berdiferensiasi pada pembelajaran deskriptif. Pengumpulan data kajian didapatkan lewat wawancara. Sehingga instrumen penelitian yang dipakai terdiri pada lembar pedoman wawancara. Data yang didapatkan dianalisa dengan teknik analisa data yangterdiri pada reduksi data, penyajian data ddan verivikasi. Sesuai penjelasan analisa data hasil penelitian diartikan jika ada beberapa tahapan yang mesti terpenuhi pada pembelajaran IPA berdiferensiasi yaitu melakukan pemetaan kebutuhan murid lewat asesmen non kognitif, merancang perencanaan pembelajaran berdiferensiasi sesuai keperluan murid dan melakukan evaluasi serta merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung. Penerapan pembelajaran IPA berdiferensiasi memberi kesan baik Untuk murid yang ditunjuk dengan meningkat semangat danantusiasi murid selama pembelajaran.

Analisis Penerapan Problem Based Learning berbantu Quizizz pada Pembelajaran IPAS Kelas V Sekolah Dasar

“…Oleh karena itu, mata pelajaran IPAS diajarkan kepada peserta didik sejak sekolah dasar. Diharapkan peserta didik dapat memahami berbagai hal yang berkaitan dengan alam disekitarnya sehingga siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajarinya (Rosiyani et al, 2024). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum merdeka di sekolah dasar mata pelajaran ini secara khusus memadukan ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial.…”