2021
DOI: 10.36728/jpf.v2i01.1308
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Pelatihan Power Otot Tungkai Dan Koordinasi Mata Kaki Pada Pemain Putra Usia 8-10 Tahun SSB Perseman Karanganyar

Abstract: Abstrak Power otot tungkai biasanya mengacu pada ruang gerak kecepatan dan kekuatan sendi-sendi atau otot tubuh. Kuat  atau tidaknya ditentukan oleh luas sempitnya ruang gerak sendi-sendi dari yang bersangkutan. Disamping itu power juga ditentukan oleh kuat, cepat atau tidaknya otot-otot, tendon dan ligamen. Power merupakan faktor yang penting pada semua aspek gerakan manusia. Terutama pada gerakan olahraga. Yaitu cabang-cabang olahraga yang banyak menuntut gerak sendi seperti senam, loncat indah, nomor-… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…To achieve the highest level of performance and excellence, athletes must put in significant effort, determination, and dedicated practice from an early age (Akhmad & Suriatno, 2018) (R. Yulianto & Haprabu, 2021). Athletes need to possess four essential skills: technical build-up, physical build-up, mental development, and the mentality of a champion (Pratama, 2019) (Meidiansya et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…To achieve the highest level of performance and excellence, athletes must put in significant effort, determination, and dedicated practice from an early age (Akhmad & Suriatno, 2018) (R. Yulianto & Haprabu, 2021). Athletes need to possess four essential skills: technical build-up, physical build-up, mental development, and the mentality of a champion (Pratama, 2019) (Meidiansya et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Kepala adalah salah satu bagian tubuh yang dapat dipergunakan untuk permainan sepakbola, sehingga dalam keadaan tertentu penggunaan anggota tubuh kepala dapat dipergunakan untuk permainan sepakbola (Yulianto & Haprabu, 2021).Teknik di dalam permainan sepakbola adalah salah satu bagian yang penting dan paling sulit untuk dipelajari, untuk itu perlu waktu yang banyak dan ketekunan dari para pemain untuk berlatih dengan penuh kesungguhan (Jumaking, 2020). Mutu permainan suatu keseblasan ditentukan oleh penguasaan teknik dasar dalam bermain sepakbola.…”
unclassified
“…Dalam permainan sepakbola khususnya teknik dasar menggiring bola membutuhkan gerakan yang kompleks, yang merupakan syarat utama dalam teknik tersebut.Pemain dituntut untuk lincah bergerak ke segala arah dan mampu mengkoordinasikan gerakan pada saat menggiring bola, melindungi bola dari lawan, mengecoh lawan dan meloloskan diri dari rampasan lawan, seperti halnya koordinasi mata kaki (Jumaking, 2020).Koordinasi pada kemampuan untuk mengkoordinasikan beberapa gerakan tanpa kelengahan dengan urutan yang besar dan melakukan gerakan yang kompleks secara mulus tanpa pengeluaran energi yang berlebihan, dengan demikian hasilnya adalah gerakan yang efesien, halus, mulus, dan terkoordinasi dengan baik (Ishak & Sahabuddin, 2018).Koordinasi gerak mata dan kaki adalah gerak yang terjadi dari informasi yang diintegrasikan ke dalam gerak Melakukan dribling bola, semua memerlukan sejumlah input yang dapat dilihat, kemudian input tadi diintegrasikan ke dalam gerak motorik sebagai output, agar hasilnya merupakan gerakan yang tekoordinasi secara luwes (Jumaking, 2020).Koordinasi mata kaki memiliki peranan yang besar, bola yang digiring oleh pemain kadangkala matanya hanya tertuju pada fokus bola sehingga disaat melakukan operan pada teman atau membawa (menggiring bola) selalu kandas dan terhalau oleh lawan(R. Yulianto & Haprabu, 2021).…”
unclassified