2016
DOI: 10.26675/jabe.v1i4.6035
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Abstract: This research was conducted in order to determine improving student learning outcomes in the class X-1 P-Marpoyan SMA YLPI Pekanbaru through the application of cooperative learning model STAD (Student Teams Achievement Division). This study was conducted from February to March 2010. The subjects were students of class X-1 at the high school YLPI P-Marpoyan Pekanbaru consist of 36 students. Collecting data use questionarre and observation. The result shows that the application of cooperative learning model STAD… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Suryani & Hendryadi berpendapat bahwa Metode Penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian dikelompokkan menjadi tiga yaitu deskriptif, komparatif dan korelasional. [6] 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan data, baik dalam bentuk tabel maupun grafik, mencari rata-rata (mean), nilai tengah (median), standar deviasi, dan lain sebagainya.…”
Section: B Metodologi Penelitianunclassified
“…Suryani & Hendryadi berpendapat bahwa Metode Penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian dikelompokkan menjadi tiga yaitu deskriptif, komparatif dan korelasional. [6] 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan data, baik dalam bentuk tabel maupun grafik, mencari rata-rata (mean), nilai tengah (median), standar deviasi, dan lain sebagainya.…”
Section: B Metodologi Penelitianunclassified
“…Sangat Negatif (Yahya & Bakri, 2017) Video pembelajaran fungsi komposisi dikatakan layak menurut respon siswa jika rata-rata presentase respon positif lebih banyak daripada respon negatif. Apabila respon positif lebih sedikit dari respon negatif maka bahan ajar fungsi komposisi tidak layak digunakan dalam pembelajaran dan akan dilakukan revisi bahan ajar.…”
Section: Gambar 1 Model Pengembangan Alessi and Trollipunclassified
“…The main problem in learning in formal education (schools) nowadays is the low absorption of students. This can be seen from the average student learning outcomes which are always a cause for concern (Suyono, 2016). Hamalik (2014) suggests, learning outcomes are when someone has learned there will be a change in that person's behavior, For example, from not knowing to knowing, and from not understanding to understanding.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%