Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar tentang sistem gerak pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Mataram tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Mataram tahun 2018 yang terdiri dari 11 kelas. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling sehingga terpilih kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan VIII B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu tes objektif untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Analisis data menggunakan uji t. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik kelas eksperimen meningkat sebesar 36,6 (dari 33,4 ke 70) sedangkan hasil belajar kelas kontrol meningkat sebesar 30,7 (dari 29,25 ke 59,95). Analisis data pada skor capaian menunjukkan thitung lebih besar dibanding ttabel (2,05 > 1,99). Hal ini disebabkan karena model inkuiri memberikan peserta didik kesempatan untuk menemukan masalah, mencari jawaban dan menyimpulkannya, peserta didik belajar dengan memanfaatkan lingkungannya, dan bekerja sesuai prosedur ilmiah. Hasil analisis terhadap nilai capaian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar pada kelas yang menggunakan inkuiri dengan yang tidak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar tentang sistem gerak pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Mataram tahun 2018.