Penerapan Metode User-Center Design (Ucd) Untuk E-Commerce Industri Kreatif

Abstract

Banyak sistem e-commerce dibangun yang ada berfokus pada bisnis, dengan fitur beragam namun tanpa melibatkan pengguna, sehingga belum tentu akan sesuai dengan kebutuhan pengguna baik dari segi antar muka, usability, dan fitur yang ada, informasi yang disajikan, dan beberapa alur proses yang digunakan, karena faktor-faktor tersebut sehingga membuat user dapat juga merasakan kesulitan atau furtasi dalam menggunakan aplikasi tersebut, sehingga menjadi penyebab menurunnya produktifitas pengguna. Sehingga solusinya adalah dengan membuat aplikasi e-commerce yang mudah digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan metode User-Center Design (UCD) diimplementasikan pada UKM Komoditas pangan lokal Madura diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mempermudah proses jual beli serta dapat meningkatkan persaingan bisnis untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa. Penerapan metode UCD menggunakan empat proses Specify the context of use, Specify User and Organizational Requirements, Produce Design Solutions dan Evaluate designs against user requirements. Untuk pengujiannya dilakukan menggunakan Functionality dengan metode black box, untuk usability menggunakan USE Queissionaire skala Likert 1 s.d 7 dengan 30 pertayaan, pengujian dilakukan dengan melibatkan pengguna sebanyak 10 orang terdiri 5 pelaku usaha dan 5 calon konsumen, hasil pengujian Functionality menunjukan hasil bagus karena sistem bekerja sesuai dengan fungsinya tanpa ada kendala, sedangkan pengujian usability USE Queissionaire pada front end mendapat nilai Usefulness 6.075, Ease of Use 6.236, Ease of Learning 6.30, dan Satisfaction 6.485, sedangkan pengujian pada back end untuk Usefulness 6.475, Ease of Use 6.563, Ease of Learning 6.60, dan Satisfaction 6.542, sehingga sistem secara umum baik karena masih berada pada nilai rata-rata 6 ke atas.

Application of User-Centered Design Method in E-Commerce Sales System

“…Namun, tantangan muncul ketika keterlibatan pengguna tidak diprioritaskan dalam pengembangan e-commerce [4]. Untuk mengatasi permasalahan ini, penting untuk menerapkan metode User Centered Design (UCD), yang menempatkan pengguna sebagai fokus utama dalam pengembangan sistem [5]. UCD melibatkan pengguna dalam seluruh tahap pengembangan, mulai dari perencanaan, perancangan, hingga evaluasi, memastikan bahwa desain produk atau sistem memenuhi kebutuhan, preferensi, dan harapan pengguna [6].…”

“…UCD melibatkan pengguna dalam setiap tahap proses pengembangan, mulai dari perencanaan, perancangan, hingga evaluasi [4]. Ini berarti pengembang berusaha memahami bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk atau sistem tersebut, mengumpulkan masukan dari mereka, dan terus memperbaiki desain berdasarkan umpan balik pengguna [5]. UCD melibatkan beberapa tahap, termasuk: 1.…”

Pengembangan Aplikasi Monitoring Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Menggunakan Metode User Centered Design (UCD)

“…Setelah memastikan bahwa tim pengembang telah memahami metode UCD, selanjutnya tim pengembang akan mengidentifikasi siapa saja orang yang akan menggunakan aplikasi monitoring perkembangan siswa SLB B YAKUT Purwokerto. Tahapan ini dilakukan dengan cara menjelaskan untuk apa sistem dibuat [16].…”